Media Bawean, 8 Maret 2010
Ketua PC. Muslimat Bawean menyatakan perang melawan Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk membasmi dari bumi Pulau Bawean.
Nyai Hj. Azizah Mahsuni ditemui Media Bawean hari ini (8/3) dirumahnya merasa terkejut dengan adanya kabar bahwa di Pulau Bawean sudah banyak bergentayangan PSK, menurutnya mendengar informasi baru beberapa hari yang lalu. Padahal modus operasinya sudah bertahun-tahun.
"Pulau Bawean mayoritas 100% muslim, wajib hukumnya PSK diberantas, apalagi PSK tersebut adalah berasal dari Pulau Bawean," katanya.
"Saya sebagai Ketua Muslimat, akan melakukan koordinasi dengan PCNU Bawean termasuk dengan pemerintah untuk segera melakukan antisipasi sedini mungkin sebelum berkembang luas diseluruh Pulau Bawean," ujarnya dengan nada tegas.
Nyai Hj. Azizah Mahsuni ditemui Media Bawean hari ini (8/3) dirumahnya merasa terkejut dengan adanya kabar bahwa di Pulau Bawean sudah banyak bergentayangan PSK, menurutnya mendengar informasi baru beberapa hari yang lalu. Padahal modus operasinya sudah bertahun-tahun.
"Pulau Bawean mayoritas 100% muslim, wajib hukumnya PSK diberantas, apalagi PSK tersebut adalah berasal dari Pulau Bawean," katanya.
"Saya sebagai Ketua Muslimat, akan melakukan koordinasi dengan PCNU Bawean termasuk dengan pemerintah untuk segera melakukan antisipasi sedini mungkin sebelum berkembang luas diseluruh Pulau Bawean," ujarnya dengan nada tegas.
"Sangat naif sekali bila profesi PSK di Pulau Bawean berkembang luas, sebab menurut informasi yang ada, jaringan PSK di Bawean sudah merekrut pemain baru disetiap desa dengan tarif bervariasi," paparnya. (bst)
Posting Komentar