Media Bawean, 17 Maret 2010
Pegelaran Seni Pertunjukan Etnik Bawean pada malam hari kedua (16/3) dihadiri ribuan penonton memadati alun-alun kota Sangkapura. Tampil zamrah dari SMA Umma, zamrah MA Umma, zamrah dari desa Sawahmulya, korcak dari Menara, kercengan dari Guntung, kercengan dari Sungairujing, dungkah dari Gunungteguh dan pencak silat dari Balikterus.
Diantara kesenian yang tampil berhasil memukau seluruh penonton adalah dungkah dari desa Gunungteguh. Menurut Aziz salah satu penonton, mengatakan, "dungkah ternyata cukup bagus, alunan lagu dengan musik dari runjangan ternyata cukup asyik didengar telinga," katanya.
Antraksi pencak silat dari desa Balikterus menjadi perhatian para penonton, alunan tabuhan gong membuat para pendekar antusias menunjukkan kemampuannya dalam bela diri pencak silat khas Pulau Bawean. (bst)
Diantara kesenian yang tampil berhasil memukau seluruh penonton adalah dungkah dari desa Gunungteguh. Menurut Aziz salah satu penonton, mengatakan, "dungkah ternyata cukup bagus, alunan lagu dengan musik dari runjangan ternyata cukup asyik didengar telinga," katanya.
Antraksi pencak silat dari desa Balikterus menjadi perhatian para penonton, alunan tabuhan gong membuat para pendekar antusias menunjukkan kemampuannya dalam bela diri pencak silat khas Pulau Bawean. (bst)
Posting Komentar