Media Bawean, 29 Juni 2010
Berawal dari keprihatinan melihat warga Pulau Gili desa Sidogedungbatu Sangkapura yang berdatangan ke Pulau Bawean melewati pantai labuhan desa Kebuntelukdalam, Sehan (40 th.) warga Pamona desa Sidogedungbatu, dengan menggunakan uang pribadinya membangun dermaga sepanjang 10 meter di Pantai Labuhan desa Kebuntelukdalam.
Menurut Sehan ditemui Media Bawean, hari ini (selasa, 29/6) di lokasi dermaga, mengatakan, "Dermaga ini dibangun khusus bertujuan mempermudah bagi warga Pulau Gili ataupun lainnya yang bertujuan ke Pulau Gili atau berkunjung ke Pulau Bawean," katanya.
"Tidak ada pungutan bagi pengguna dermaga, tujuannya hanya memperlancar hubungan Pulau Bawean dengan Pulau Gili, Alhamdulillah selesai dibangun langsung bisa dimanfaatkan oleh warga, " ujarnya.
"Dermaga dibangun sekitar tiga bulan lalu, dengan menghabiskan anggaran Rp.15j uta dari kocek pribadi,"paparnya.
Sehan memiliki inisiatif mendatangkan tough bout guna memperlancar akses hubungan antara Pulau Bawean dengan Pulau Gili. Berapa tarifnya? "Tarifnya Pulau Bawean - Pulau Gili PP Rp. 200ribu. Bisa sepuasnya di Pulau Gili dan Pulau Noko," jawabnya. (bst)
Menurut Sehan ditemui Media Bawean, hari ini (selasa, 29/6) di lokasi dermaga, mengatakan, "Dermaga ini dibangun khusus bertujuan mempermudah bagi warga Pulau Gili ataupun lainnya yang bertujuan ke Pulau Gili atau berkunjung ke Pulau Bawean," katanya.
"Tidak ada pungutan bagi pengguna dermaga, tujuannya hanya memperlancar hubungan Pulau Bawean dengan Pulau Gili, Alhamdulillah selesai dibangun langsung bisa dimanfaatkan oleh warga, " ujarnya.
"Dermaga dibangun sekitar tiga bulan lalu, dengan menghabiskan anggaran Rp.15j uta dari kocek pribadi,"paparnya.
Sehan memiliki inisiatif mendatangkan tough bout guna memperlancar akses hubungan antara Pulau Bawean dengan Pulau Gili. Berapa tarifnya? "Tarifnya Pulau Bawean - Pulau Gili PP Rp. 200ribu. Bisa sepuasnya di Pulau Gili dan Pulau Noko," jawabnya. (bst)
Posting Komentar