Media Bawean, 16 Agustus 2010
Kondisi kelistrikan di Pulau Bawean sudah dua malam menyala dan satu malam padam, sedangkan harapan seluruh warga Pulau Bawean menyala seterusnya tidak ada pemadaman, meskipun 17 jam tidak sampai 24 jam.
Sesuai surat PT. AAE yang disebarkan oleh Camat Sangkapura disela-sela acara buka bersama di kantor Kecamatan Sangkapura hari ini (16/8), informasi terkahir, kapal dari Batam baru berangkat hari rabu, tanggal 18 Agustus 2010, dengan kapal Sekar Permata.
Surat yang dikeluarkan oleh PT. Artho Ageng Energi (AAE) bernomor 237/SK/AAE?VIII/2010 tertanggal 10 Agustus 2010 yang ditujukan kepada Manager APJ PT. PLN Gresik. berisi sebagai berikut :
Berkaitan dengan pengiriman Engine Mitsubishi 2x700KW dan MTU 1x88KW yang terakhir kami jadwalkan berangkat hari jumat tanggal 6 Agustus 2010, dengan sangat menyesal kami informasikan bahwa jadwal tersebut mengalami penundaan.
Setelah kami mendapat informasi di lapangan, ternyata ada persyaratan dan ketentuan baru untuk keluar-masuk pelabuhan otorita Batam yang belum kami penuhi. Dimana peraturan baru tersebut berlaku mulai awal bulan agustus 2010 dan minim sosialisasi. Perlu kami informasikan, bahwa pada hari jumat tersebut (jumat, 6 Agustus 2010), sesuai dengan laporan transportasi kepada kami, muatan sudah ada di atas kapal dan siap untuk berlayar. Tetapi dikarenakan ada perubahan persyaratan dari pelabuhan, akhirnya menyebabkan kapal dilarang berlayar sampai semua persyaratan dipenuhi.
Dengan tidak mengurangi tanggungjawab kami, perlu dijelaskan disini, bahwa tidak ada unsur kesengajaan dari kami atas keterlambatan ini. Faktor penyebabnya adalah diluar jangkauan kami. Dengan minimnya sosialisasi tersebut, termasuk Transporter kami, banyak kapal yang keluar masuk Pelabuhan Otorita Batam menjadi terhambat.
Mengenai jadwal keberangkatan terbaru, dapat kami informasikan bahwa, begitu dokumen yang diperlukan selesai dibuat, kapal akan segera berangkat. Kami perkirakan dukomen akan selesai pada siang hari ini (selasa, 10 Agustus 2010) dan kapal akan berangkat paling lamat keesokan harinya (Rabu 11 Agustus 2010).
Demikian penjelasan yang dapat kami berikan, sebagai pelengkap kami lampirkan pernyataan dari transporter dan Surat Peringatan kami kepada Transporter. Atas kejadian ini, kami sekali lagi meminta maaf.
Surat ditandatangani oleh Ir. Kusmiyanto sebagai Direktur PT. Artho Ageng Energi. (bst)
Posting Komentar