Putra Bahari I
Cerdas, Lucu Dan Pemberani

Di bawah guyuran hujan lebat, kebesaran Tuhan terjadi di tengah samudera antara Pelabuhan Bawean dengan Pelabuhan Gresik pada pukul 12.30 WIB. 25 Februari 2007, seorang bayi laki-laki telah lahir selamat dari rahim Magdalena (25 th.) dan ayah Syaifuddin (30 th.), asal Tajunganyar Desa Lebak, Sangkapura.

Bagaimana perkembangan Putra Bahari memasuki usia 4 tahun, berikut hasil liputan Media Bawean menemui keluarga hari ini (selasa, 31/8) dirumahnya. Kedatangan Media Bawean disambut hangat oleh Putra Bahari, dengan ceria dan gembira senang diajak ngobrol. Sambil menunjukkan kemampuan diri Putra Bahari memiliki kecerdasan, serta keunikan tersendiri.

Magdalena ibunda Putra Bahari, mengatakan anaknya sudah masuk sekolah play group, usianya sudah empat tahun.

Menurut Magdalena, tiket free seumur hidup yang diberikan oleh PT. SIM sebagai pemilik Kapal Express Bahari 8B kepada ayah dan bunda, serta Putra Bahari hanya digunakan satu kali selama empat tahun, tepatnya dua tahun yang lalu. "Milik suami sampai sekarang belum pernah digunakan sebab tidak pernah berlayar," katanya.

"Saya bersama Putra Bahari berlayar ke Gresik dengan tiket free dari Kapal Express Bahari 8B, termasuk diberi uang saku,"ujarnya.

"Alhamdulillah pihak Kapal Bahari selalu ingat dengan Putra Bahari, seringkali Kapten ataupun lainnya datang kesini melihat perkembangannya. Bila melihat dimanapun, Putra Bahari sudah dikenal dekat oleh pihak Kapal Bahari," jelasnya.

"Kebiasaan setiap tahun, pihak Kapal Express Bahari  selalu memberikan kado setiap hari raya," terangnya.

Diberitahu kelahiran Putra Bahari ke II kemarin (29/8), Magdalena terkejut sambil mengucapkan "Alhamdulillah sudah punya saudara,"tuturnya. (bst)