Media Bawean, 6 September 2010
Janji PT. Artho Ageng Energi (AAE) bakalan tertunda untuk menormalkan listrik di Pulau Bawean sesuai surat perjanjian tanggal 7 September 2010, sehubungan keterlambatan penurunan mesin dari atas kapal dan kesulitan medan saat penempatan mesin di area mesin PLN Bawean dalam Komplek Perikanan Bawean.
Pelaksana Proyek PT. AAE di Pulau Bawean, A. Ruman menyatakan kemungkinan ada keterlambatan sehubungan kendala di lapangan ketika penempatan mesin di lokasi mesin PLN Bawean. "Butuh waktu lama untuk menempatkan tiga mesin, sehingga bisa meleset beberapa hari dari janji tanggal 7 September 2010," katanya ditemui Media Bawean kemarin (5/9).
Sementara Ketua Persatuan Mahasiswa Bawean (PMB) Syukron Makmun mengatakan masih ada toleransi asal tidak melebihi hari raya idul fitri. (bst)
Posting Komentar