Media Bawean, 6 September 2010
Warga Bawean di Gresik sebagian besar adalah berprofesi sebagai penghantar dan penjemput transportasi Gresik - Juanda, ditemui Media Bawean mengeluhkan dengan menurunnya warga Bawean di Malaysia yang pulang kampung pada lebaran tahun ini.
Safir Yakub sebagai pemilik Travel Mega Abadi di Gresik, ditemui Media Bawean tadi malam (5/9) membenarkan sepinya warga Bawean di Malaysia yang berlebaran di kampung halaman Pulau Bawean.
"Dampak pengaruh ekonomi di negeri jiran sangat dirasakan oleh warga Pulau Bawean, dengan menurunnya pendapatan disana, sehingga ada kecenderungan menunda kepulangan sampai perekonomian stabil kembali," katanya.
Selain pengaruh ekonomi, menurut Safir Yakup mengatakan, "Banyak warga Bawean di Malaysia merasa ketakutan dengan adanya informasi seringkali tiket di Gresik habis, sehingga mereka tidak berani pulang terkecuali sudah jelas mendapat tiket kapal Gresik - Bawean," terangnya.
Tarjo Sutejo menyatakan hal yang sama dengan Syafir Yakub, bahwa warga Bawean yang pulang kampung halaman pada lebaran tahun ini menurun drastis, dibuktikan dengan berkurangnya pengguna jasa transportasi Juanda Gresik.
"Mereka memilih diam di negeri Jiran, daripada pulang terkendala di Gresik tidak mendapatkan tiket pulang ke Bawean," ujarnya. (bst)
Posting Komentar