Media Bawean, 8 Oktober 2010
Pemasangan patok kilometer disekeliling jalan lingkar Pulau Bawean, dianggap membingungkan pengguna jalan yang ingin mengetahui jarak antara Sangkapura – Tambak, Tambak - Diponggo, dan Sangkapura – Diponggo. Membingungkan sehubungan salah menempatkan patok kilometer.
Cipto (Pegawai Bank Jatim Cabang Bawean) menyatakan bingung dengan patok kilometer yang terpasang disepanjang jalan lingkar Bawean. “Jika menuju Tambak, akan terbaca kilometer Sangkapura, membaca Tambak harus menoleh kebelakang terlebih dahulu,” katanya.
“Sudah banyak daerah yang kukunjungi, biasanya terbaca daerah yang dituju untuk mempermudah pengguna jalan. Sebaliknya pemasangan patok di Bawean, kok aneh yach,” ujarnya dengan tanda Tanya.
Senada dengan Cipto, Ubadillah (Sekretaris PBG) asal Kepuhteluk menghubungi Media Bawean via ponselnya menyatakan bingung membaca patok yang terpasang. “Berangkat dari Kepuh menuju Sangkapura, akan terbaca kilometer Diponggo, sedangkan Sangkapura terbaca setelah menoleh kebelakang,” jelasnya.
M. Zen sebagai Kepala UPTD PU Bawean dihubungi Media Bawean, mengakui bahwa pemasangan patok kilometer disepanjang jalan lingkar Bawean diposisi yang salah. “Kesalahan PU, bukan kesalahan pemasang patok. Sudah dilaporkan keatas, untuk pemindahan menunggu anggaran,”paparnya.
H. Sihabuddin sebagai kontraktor pemasang patok kilometer, menyatakan pemasangan patok sudah sesuai dengan petunjuk terkhnis yang ada. “Bila terjadi kesalahan, berarti yang memberikan pentunjuk yang salah,” terangnya. (bst)
Posting Komentar