Media Bawean, 2 November 2010
"Sudah tiga tahun nasib saya sebagai carik tidak jelas, berulang kali diminta memperbaharui berkas sebagai persyaratan penerimaan tunjangan purna tugas," kata Salman ditemui Media Bawean hari ini (2/11/2010) dengan nada kesal.
Salman sangat menyayangkan pemberian tunjangan purna tugas kepada dua Sekdes di Kecamatan Sangkapura, sedangkan dirinya bersama empat Sekdes lainnya sampai sekarang belum menerima kompensasi apapun. "Dimana janjinya? Menunggu sampai tua belum cair, kapan?", tanyanya dengan penuh keheranan.
Kepala Desa Lebak, Tuffa dihubungi Media Bawean membenarkan status sekretaris desa sampai sekarang belum ada kejelasan. "Semestinya menjadi prioritas utama untuk diperhatikan, sehingga tidak menunggu terlalu lama,"ujarnya.
Senada dengan kades Lebak, kades Bululanjang Umar menyatakan status sekdes sampai sekarang belum menerima kompensasi purna tugas dengan berakhirnya masa kerja. "Berulang kali diurus, tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan, sampai kapan haknya akan diberikan,"jelasnya.
Syamsul Arifin sebagai Kasi Pemerintahan kecamatan Sangkapura, menjelaskan tunjangan purna tugas yang sudah dicairkan dua desa, yaitu Sekdes Gunungteguh dan Sekdes Dekatagung. Sedangkan lima desa, menurut Syamsul sampai sekarang belum cair, yaitu desa Lebak, Bululanjang, Kotakusuma, Sawahmulya dan Sungairujing. "Desa Pudakitbarat dan Sungaiteluk tidak diberikan, sehubungan sekdes menjadi kepala desa,"terangnya.
"Sudah hampir tiga tahun yang diurus, tetapi sampai sekarang belum dicairkan. Informasi terakhir menunggu sampai periode bupati kemarin berakhir,"paparnya. (bst)
Posting Komentar