Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Lekkung Konyek Merenggut Dua Nyawa

Lekkung Konyek Merenggut Dua Nyawa

Posted by Media Bawean on Rabu, 10 November 2010

Media Bawean, 10 November 2010


Suasana duka cita menyelimuti desa Daun, yaitu Ali (35 Th.) dan Jumairi (42 th.), keduanya warga Dusun Alas Timur desa Daun Kecamatan Sangkapura, hari ini (Rabu, 10/11/2010) ditemukan meninggal dunia didalam sungai lekkung konyek desa Daun.

Menurut salah satu warga ditemui Media Bawean, mengatakan berawal mengambil pohon bingung di gunung untuk buat perahu jukung, dua korban bersama tiga temannya memutuskan untuk membawanya melalui aliran sungai untuk mempermudah pengangkutannya. Dua teman menunggu di hilir, sedangkan dua korban bersama satu temannya membawa gelondongan kayu dari puncak. Belum sampai ketujuan, ternyata sampai Lekkung Konyek satu temannya yang selamat berada didepan, sedangkan dua korban dibelakang sehingga tenggelam di sungai dengan kedalaman kurang lebih dua meter.

"Setelah diketehui hilang, ketiga temannya sibuk melakukan pencaharian tetapi tetap tidak menemukannya. Sedangkan kejadiannya diperkirakan kemarin (selasa, 9/11/2010) sekitar jam 12.00 WIB,"katanya.

Sampai sore hari tetap dilakukan pencarihan, tetap tidak menemukannya. Waktu malam yang gelap gulitapun tetap digunakan oleh semua warga Alas Timur dan Daun. Kapolsek Sangkapura, AKP. H. Zamzani, malam hari terjun langsung ke Lekkung Konyek untuk mengetahui keberadaan yang sebenarnya.

Media Bawean, tadi pagi (10/11/2010) meliput langsung pencarian dua orang hilang yang membuat bingung semua orang yang mencarinya. Tepatnya jam 08.00 WIB. mayat Ali ditemukan, dibawa langsung keatas dan ditutup dengan sarung. Selang 30 menit kemudian, jam 08.30 WIB. mayat Jumairi ditemukan, lalu diangkat keatas.

Setelah keduanya ditemukan, warga secara kompak membawa ke jalan umum untuk dinaikkan mobil angkutan ke rumah duka di Alas Timur Desa Daun. 

Kades Daun Abd. Aziz, mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi adalah musibah bukan unsur kesengajaan. "Saya mengharap agar sama-sama menerimanya dengan berlapang dada dengan peristiwa ini, sesuai hasil visum pihak Puskesmas tidak ada tanda-tanda kekerasan,"ujarnya ditemui Media Bawean di rumah duka Alas Timur.(bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean