Media Bawean, 20 Desember 2010
Perlu waspada bagi warga Pulau Bawean, bila memiliki barang berharga diluar rumah segera diselamatkan sebelum dicuri maling. Beberapa kejadian elpiji milik warga yang ditinggal oleh pemiliknya, serta elpiji yang diletakkan didepan toko kian marak disatroni maling.
Maling elpiji tergolong mahir, meskipun elpiji dirantai atau diikatkan ke penyanggah kayu, ternyata kayunya dirusak, sedangkan elpiji dengan rantai dan gemboknya dibawa kabur entah kemana.
Salirik (72 Th.) sebagai pemilik warung kopi (dekat Bank Jatim) tadi sore (senin, 20/12) melaporkan hilangnya elpiji ke kantor Polsek Sangkapura. Dengan tujuan dan harapan pihak berwajib bisa mengungkap siapa pelaku pencurian elpiji yang marak terjadi di Sangkapura.
Kejadian pencurian elpiji di warkop milik Salirik, diketahui setelah Dariyem isterinya sampai di warungnya ternyata selang kompor bergantungan.Setelah diperiksa ternyata elpiji berisi 12 kg sudah hilang dicuri maling.
Selain Salirik, sangat banyak warga yang kehilangan elpiji di Sangkapura, tetapi hanya Salirik yang melapor ke Kantor Polsek Sangkapura.
Kanit Polsek Sangkapura, Aiptu Win Kinarjo mengatakan, "Setelah ada laporan resmi dari warga bahwa telah terjadi pencurian elpiji, kita akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku ataupun penadah elpiji yang dicuri,"katanya ditemui Media Bawean di Kantor Polsek Sangkapura. (bst)
Posting Komentar