Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Kondisi Ibu Melemah
Tersangka Lelaki Di Tahan

Kondisi Ibu Melemah
Tersangka Lelaki Di Tahan

Posted by Media Bawean on Jumat, 24 Desember 2010

Media Bawean, 24 Desember 2010


Setelah menyerahkan diri ke Kantor Polsek Sangkapura, tadi malam (kamis, 23/12), WT (17 Th.) sebagai ibu kandung bayi yang dibuang secara intensif dilakukan pemeriksaan diruang Reskrim Polsek Sangkapura. Setelah pemeriksaan, dilanjutkan visum ke Puskesmas Sangkapura untuk membuktikan secara medis sebagai ibu kandungnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, menurut AKP. H. Zamzani, SH. mengatakan, "positip melahirkan bayi yang dibuang di Kebun Gunung Gendang Gunung Emas,"katanya.

"Sehubungan kondisi kesehatannya melemah dikarenakan setelah melahirkan tidak pernah mendapatkan perawatan, maka diperbolehkan pulang ke rumah agar menjalani  perawatan medis, dengan jaminan orang tuanya,"ujarnya ditemui Media Bawean di Kantor Polsek (24/12).

Sedangkan MDKR (20 Th.) sebagai tersangka laki-laki yang menghamili WT, tadi siang digiring oleh anggota Polsek Sangkapura dengan dihadiri langsung oleh Kapolsek Sangkapura AKP. H. Zamzani, SH. Untuk menunjukkan tempatnya  melakukan hubungan gelapnya yang dimulai sejak bulan Maret 2010 sampai bulan Desember 2010 disemak belukar.

"WT dikenakan pasal menelantarkan anak, sedangkan MDKR dikenakan pasal pencabulan sebab WT masih dibawa umur dikenakan UU Perlindungan Anak, sehingga MDKR di tahan,"paparnya.

"Hasil pemeriksaan WT melahirkan sendiri tanpa ada yang membantu, yaitu keluar dari rumah jam 03.00 WIB. (Sabtu, 18/12/2010) langsung melahirkan di kandang sapi. Setelah jam 05.00 WIB. WT langsung membuang bayinya di Kebun Gunung Gendang,"terangnya.

Apakah ada keterlibatan pihak lain dalam kusus pembuangan bayi? "Yach, hanya WT dan MDKR saja yang telibat, WT dijerat menelantarkan anak, sedangkan MDKR dijerat karena melakukan pencabulan,"jawabnya.

Menurut Kaposek, keterlibatan pihak desa dalam membantu mengungkap kasus ini sangat besar, sehingga tersangka menyerahkan diri ke kantor polisi.

Muhammad sebagai pengasuh bayi ditemui Media Bawean, mengatakan sudah berkumpul semua keluarganya WT. "Telah menyerahkan sepenuhanya kepada saya untuk mengasuhnya,"tuturnya. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean