Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Ribuan Warga
Pulau Bawean Terisolir

Ribuan Warga
Pulau Bawean Terisolir

Posted by Media Bawean on Kamis, 16 Desember 2010

Media Bawean, 16 Desember 2010

Sumber Antara Jatim
Penulis : Jibril Abdillah

Gresik - Ribuan warga Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur kini terisolasi karena buruknya cuaca di laut Jawa sejak Sabtu (11/12) sehingga tidak ada kapal yang berani menyeberang.

Selama cuaca memburuk, warga Bawean baru sekali terangkut ke tanah kelahiranya menggunakan Kapal Dharma Ferry 2 jurusan Teluk Kumai bantuan dari pemerintah pada Senin (13/12).

Sedangkan Kapal Motor (KM) Expres Bahari tidak mampu berlayar dengan ketinggian gelombang di atas 2 meter karena terbuat dari bahan fiber.

"Kita tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa, karena terisolasi oleh cuaca. Efek ekonominya jelas ada, karena pengalaman seperti tahun-tahun lalu harga-harga kebutuhan juga akan naik," kata warga Tambak, Abdul Malik
Ia menjelaskan, cukup beralasan jika selama seminggu lebih tidak ada pasokan bahan kebutuhan pokok, warga Bawean bakal kekurangan bahan pokok.

"Istilahnya bukan kelaparan, tetapi paling tidak akan mengurangi gizi terutama kepada anak-anak," ujarnya.

Dikatakanya, untuk saat ini kebutuhan bahan pokok kemungkinan tidak ada masalah. Tetapi warga Bawean mulai berhemat agar tidak terlalu boros menggunakan bahan kebutuhan yang saat ini ada.

"Kita tidak tahu sampai kapan cuaca buruk ini akan berlangsung. Kalau sampai hari ini saja Insya Allah tidak ada masalah, tetapi kalau sampai lima hari kedepan kebutuhan bahan pokok sudah pasti menipis," katanya
Sementara itu ratusan penumpang asal Bawean yang hendak pulang ke kampung halamanya masih tertahan di Kota Gresik.

"Saya dari Malaysia ingin menjenguk kelauraga di Bawean. Kemarin sudah berangkat menggunakan KM Dharma Kartika tapi di tengah perjalanan balik lagi karena diterjang angin kencang," kata Sundusiyah yang sudah empat hari terdampar di Kota Gresik.

Hal yang sama juga terjadi di Bawean, ratusan penumpang yang akan menyeberang ke Gresik juga tertahan.

"Kami berangkat bersama KM Dharma Ferry 2 hari Senin lalu. Sampai hari ini tidak ada kapal karena kapal Dharma Kartika gagal berlayar diterjang angin," kata Mohammad Sholeh warga Gresik yang sudah empat hari terdampar di Bawean.

Salah satu staf Dinas Perhubungan Gresik yang bertugas di Bawean M Amri, mengatakan, hari ini sudah berangkat Kapal Dharma Ferry 2 dari pelabuhan Teluk Kumai ke Surabaya.

"Akan mampir ke Bawean mengambil penumpang yang ada di Bawean, dijadwalkan besok kapal sampai di pelabuhan Bawean," kata M Amri, Kamis.

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean