Media Bawean, 3 Desember 2010
Pulau Bawean sebagai ikon wisata di Jawa Timur, sampai sekarang sebatas wacana tanpa ada bukti kongkret pengembangan kedepan dalam menata segala bidang. Bagaimana respon Pembaca menjadikan Pulau Bawean sebagai tujuan wisatawan manca negara. Setujukah Bapak/Ibu, bila Pulau Bawean dijadikan Pulau Wisata. Bila setuju, konsep wisata yang disetujui? Bila tidak setuju, alasannya.....
Anda mau menjawab, silahkan sms 081357084888. Tulisan tanpa nama pengirim dan daerah asal, tidak akan dimuat dalam Media Bawean.
Fuad Mahsuni (Anggota DPRD Propinsi Jawa Timur)
Saya sangat setuju. Wisata bukan barang terlarang, bisa menumbuhkan ekonomi, bisa meningkatkan pendidikan (formal dan non formal), bisa membuka wawasan untuk semua lapisan masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, memperbanyak dan meningkatkan perbaikan infrastruktur pembangunan, dan jaringan semakin banyak.
Syakir Jamhuri (Mantan Anggota DPPRD Gresik)
Sangat setuju Pulau Bawean dijadikan Pulau Wisata Religi yang dikombinasikan dengan Wisata Bahari.
Nasaruddin (Ketua ASPASINDO Kepri/ Ketua Pumuda HIKAB)
Sangat setuju bila Pulau Bawean dijadikan Pulau Wisata Religi. Karena Bawean adalah Pulau yang menyimpan banyak seribu sejarah keagamaan. Kami mengharap kepada masyarakat Bawean turut mendukungnya.
KH. Abd. Latif (Ketua MUI Kec. Sangkapura Di Malaysia)
Pariwisata alternantif akhir yang perlu kajian matang dari berbagai aspek, karena pariwisata cara paling mudah untuk merubah sosial dan budaya, bahkan aqidah. Kalau dengan keterpaksaan untuk diajdikan Pulau Wisata kita harus duduk bersama memilih yang religi dengan konsep yang matang dan jelas.
Hj. Fatimah Hanafi (Ketua Muslimat NU Cabang Bawean)
Setuju. Wisata religi, wisata yang tetap menjaga budaya islami, tapi sebelumnya pemerintah harus ekstra aktif menyiapkan mental masyarakat Bawean bersama tokoh, kyai, dan ormas yang ada.
Posting Komentar