Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Pekerja Bangunan Asal Daun
Kesetrum Kabel PLN Bawean

Pekerja Bangunan Asal Daun
Kesetrum Kabel PLN Bawean

Posted by Media Bawean on Rabu, 23 Februari 2011

Media Bawean, 23 Februari 2011


Perlu kehati-hatian bagi seluruh warga Pulau Bawean dalam bekerja atau berhubungan  langsung dengan kabel utama milik PT. PLN yang dialiri arus listrik.

Rabu (23/2/2011), sekitar jam 11.00 WIB. salah satu pekerja bangunan toko milik H. Ramli Ramzi (H. Uci) sedang direnovasi di Komplek Pertokoan Sangkapura, bernama Jamzuri (23 th.) asal Daun Laut, Sangkapura kesetrum kabel besar tanpa bungkus milik PT. PLN.

Kejadiannya saat Jamzuri bersama empat pekerja lainnya sedang mengikat besi dilantai atas yang jaraknya berdekatan dengan tiga kabel utama milik PT. PLN. Jamzuri berdiri langsung terkena kabel bagian kepala langsung kena lengan tangan bagian atas. Spontanitas Jamzuri langsung kesetrum menyebabkan luka bagian kepala, lengan tangan bagian atas, punggung belakang dan kaki sehubungan menginjak besi yang diikatnya.

H. Ramli Ramzi sebagai pemilik bangunan ditemui Media Bawean mengatakan sudah seringkali mengingatkan agar berhati-hati dalam bekerja, termasuk kabel sudah dibungkus dengan pengaman plastik. "Tapi kenapa hari ini terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,"katanya.

Kepala Puskesmas Sangkapura, Dokter Ach. Syafi' menyatakan luka yang dialami oleh Jamzuri termasuk Grade III yaitu tergolong luka ringan. "Sementara pasien dirawat dulu disini untuk memulihkan tenaga dan kesehatannya,"paparnya.

Esfar sebagai saudara dekat Jamzuri mengaku sangat terkejut dengan kejadian menimpanya, beruntung masih selamat dan luka tergolong ringan.

Adapun segala pembiayaan perawatan ditanggung sepenuhya oleh H. Ramli Ramzi sebagai pemilik toko yang dibangun.

Kepala UPJ PLN Bawean, Srukin dihubungi Media Bawean mengatakan tiga kabel utama tanpa pembungkus sangat berbahaya bila kesetrum. "Harap berhati-hati kepada seluruh warga Bawean bila berhubungan dengan kabel utama, resikonya sangat tinggi bila terkena setrum,"jelasnya.

"Pegawai PLN saja dalam melakukan perbaikan jaringan penuh kehati-hatian berhubungan secara langsung dengan kabel utama berkekuatan 20.000 Volt. dampaknya bisa menghilangkan nyawa bila kesetrum,"terangnya.

Harapan Srukin, sehubungan listrik PLN sudah 24 jam di Pulau Bawean, butuh kehati-hatian warga dalam berhubungan langsung dengan kabel utama milik PT. PLN. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean