Media Bawean, 23 Maret 2011
Pemadaman bergilir listrik PT. PLN Bawean sudah dilakukan beberapa hari yang lalu, sampai saat ini pemberitahun secara tertulis kepada camat Tambak dan kepala desa di kecamatan Tambak belum menerimanya.
Suropadi sebagai Camat Tambak, dihubungi Media Bawean (rabu, 23/3/2011) mengaku kesal dengan adanya pemadaman tanpa ada pemberitahun secara formal dari PT. PLN Bawean.
"Ketika ditanyakan oleh kepala desa ataupun pelanggan PLN, merasa bingung harus menjawab apa dengan adanya pemadaman yang dilakukan sekarang,"katanya.
Pemadaman listrik PT. PLN, menurut Camat Tambak termasuk menghambat pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan Tambak. "Kita memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, disisi lain kita mengalami kendala kelistrikan dalam memberikan pelayanan,"ujarnya.
Senada dengan Camat Tambak, Ilham Syifak sebagai Kepala Desa Tanjungori merasa bingung dengan adanya pemadaman yang dilakukan oleh PT. PLN Bawean.
"Harus menjawab apa kepada masyarakat, sementara pemberitahuan secara tertulis belum menerimanya. Semestinya ada pemeritahuan, sehingga tidak bingung bila tanyakan oleh masyarakat,"jelasnya.
Sedangkan Kepala Desa Paromaan, merasa bingung dengan adanya pemadaman yang dilakukan oleh PT. PLN. "Ada apa dan kapan bisa normal kembali? "tanyanya dengan nada kesal.
Padahal PT. PLN Bawean sudah mengeluarkan surat bernomor 02/PDM/BWN/III/2011, perihal pemberitahuan adanya pemadaman secara bergilir.
Kepala UPJ PLN Bawean, Srukin dihubungi Media Bawean via ponselnya menyatakan sudah membuat surat pemberitahuan, bila belum sampai lalu nyatolnya dimana?,"ujarnya dengan tanda tanya. (bst)
Posting Komentar