Media Bawean, 3 Maret 2011
Korban pemukulan Sulaemah (37 Th.) warga Sungai Pellem, desa Lebak, Sangkapura, Pulau Bawean, kamis (3/3/2011) divisum dan menjalani perawatan di Puskesmas Sangkapura.
Sulaemah turun dari atas mobil dipangku oleh saudaranya, langsung tertidur diatas ubin belum mampu berkata-kata, terlihat kondisinya sangat lemah sehubungan banyak pukulan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.
Saidiyah (31 Th.) tetangga korban menjelaskan kronolongi lengkap kepada Media Bawean. Menurutnya, sejak malam rabu (1/3/2011) sudah ada tanda-tanda orang tak dikenal terlihat sama orang, sehingga seluruh warga sekitar dilarang keluar rumah. "Sekitar jam 22.00 WIB. (10 malam), saya ingat dengan kak Sulaemah, kemudian didatangi ke rumahnya agar pindah tidur ke rumah sehubungan hanya berdua dengan anaknya,"katanya.
"Besok pagi, Sulaemah pulang ke rumahnya sudah diobok-obok seluruh isi didalam lemari berada diluar,"ujarnya.
Menjelang maghrib, Sulaemah mendatangi kandangnya untuk memberi makan sapi (bukan miliknya, hanya memelihara) melihat ada dua orang bertopeng meloncat langsung memegang rambut langsung kepalanya dibenturkan ke tempat makan sapinya.
"Belum puas pelaku langsung mengambil cangkul memukulkan ke badannya dibagian tangan dan pinggang. Spontan Sulaemah berontak dengan mengambil kayu untuk melawan, ternyata kayu yang dipegangangnya langsung diambil oleh pelaku dipukulkan kembali kebadannya,"ungkapnya.
"Sempat pelaku merogoh kedalam BH yang dipakainya dengan berkata berbahasa Indonesia, katanya ambil-ambil,"jelasnya.
Setelah puas pelaku memukul korban langsung menghilang kedalam hutan, sedangkan Sulaemah ditolong oleh warga setempat dalam kondisi tertidur di tanah dalam kondisi terlentang.
Ciri-ciri pelaku berbadan tinggi besar, dengan menggunakan topeng, tangan putih dan halus, memakai pakaian hitam dan celana panjang digulung keatas.
Dokter Tony menyampaikan hasil visum, bahwa korban mengalami luka lecet atau memar dibagian tangan, pinggan dan kepala.
Kapolsek Sangkapura, AKP. H. Zamzani, SH. dihubungi Media Bawean, mengatakan belum bisa memastikan motif pelaku, sehubungan korban belum kehilangan barang. "Anggota sudah disebar untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaku untuk segera ditangkap,"terangnya. (bst)
Posting Komentar