Media Bawean, 3 Maret 2011
Isu maling kian menghangat di Pulau Bawean, sehubungan adanya peristiwa yang menimpa salah satu warga desa Lebak yaitu seorang ibu setengah baya dipukul oleh orang tidak dikenal.
Kejadian naas menimpa Sulaemah (37 Th.) asal Dusun Sungai Pellem, desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, terjadi sekitar jam 17.30 WIB. (rabu, 2/3/2011) saat berada di kandang sapi miliknya.
Seketika melompat dua orang lelaki tak dikenal kearahnya, salah satunya diantaranya diketahui memakai topeng dengan ciri-ciri badan tinggi besar. Pelaku langsung memegang tangan kebelakang, sedangkan satu pelaku lainnya memukul tangan dengan menggunakan gagang cangkul dan potongan kayu bakar. Tidak cukup dengan memukul, pelaku juga membentur-benturkan kepala korban ke tempat pakan sapi di kandangnya.
Spontan korban langsung berteriak sekuat-kuatnya meminta pertolongan kepada warga sekitarnya. Warga sekitar yang mendengar teriakan, langsung datang untuk memberikan pertolongan kepada korban. Pelaku langsung menghilang kedalam hutan milik negara (hutan bus).
Anggota Polsek Sangkapura setelah mendapatkan informasi, langsung menuju rumah korban melakukan olah TKP. Dilanjutkan bersama warga setempat melakukan penyisiran kedalam hutan dalam kondisi gelap gulita. Beberapa jam melakukan pencarian tidak menemukannya, terdengar infromasi bahwa pelaku telah turun ke Pedaleman menuju Bululuar. Bersama warga desa Bululanjang, anggota Polsek kembali melakukan penyisiran, tetapi tidak membuahkan hasil.
Perlu diketahui, satu hari sebelum kejadian menimpah korban, dirumahnya sudah diobok-obok seluruh barang-barang didalam lemari berada diluar.
Kepala Desa Lebak, Tuffa dihubungi Media Bawean mengatakan kejadian yang menimpa warganya adalah murni dilakukan orang yang memiliki niatan jahat. "Bila dikaitkan dengan motif balas dendam tidak masuk akal, sebab korban selama ini selalu baik dengan orang lain dan tidak pernah punya musuh. Di rumah hanya tinggal bersama satu anaknya saja,"katanya. (bst)
Posting Komentar