Media Bawean, 12 Maret 2011
Tim survey lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), terdiri dari 3 orang Peneliti LIPI dari Bandung, 2 orang pegawai Pembangkit Jawa Dan Bali (PJB) PLN Jawa Timur, hari sabtu (12/3/2011) melalukan survey keberbagai tempat di Pulau Bawean.
Yusuf Suryo sebagai Peneliti dari LIPI Bandung, ditanyakan letak lokasi yang dianggap layak untuk PLTU di Pulau Bawean, menyatakan tidak berani memberikan jawaban sekarang, dengan alasan masih pengumpulan data untuk dievaluasi bersama.
Sedangkan Imam sebagai peneliti yang sama dari LIPI Bandung menjawab sama, yaitu sementara tidak bisa menentukan lokasi sehubungan kedatangannya untuk pengumpulan data.
Srukin sebagai Kepala UPJ PLN Bawean, ketika mendampingi tim survey, membenarkan adanya survey untuk penempatan lokasi pembangkit PLN di Pulau Bawean.
Kapan PLTU di Pulau Bawean akan terealisasi? Witanto, sebagai Supervisor Pembangkitan Area Pelayanan Jaringan (APJ) PLN Gresik menjawab kemungkinan terealisasi tahun 2013.
"Meskipun PLTU di Pulau Bawean belum terealisasi sampai 2013, dijamin seluruh Pulau Bawean akan menikmati listrik PLN dengan menggunakan mesin pembangkit,"katanya.
Lokasi yang disurvey ada beberapa titik, yaitu Muara di Lebak, dan Selayar di Sungairujing, dilanjutkan keliling Pulau Bawean untuk mencari titik yang lain. (bst)
"Meskipun PLTU di Pulau Bawean belum terealisasi sampai 2013, dijamin seluruh Pulau Bawean akan menikmati listrik PLN dengan menggunakan mesin pembangkit,"katanya.
Lokasi yang disurvey ada beberapa titik, yaitu Muara di Lebak, dan Selayar di Sungairujing, dilanjutkan keliling Pulau Bawean untuk mencari titik yang lain. (bst)
Posting Komentar