Media Bawean, 1 April 2011
Organisasi tumbuh subur di Pulau Bawean, baik organisasi masyarakat maupun lembaga sosial masyarakat (LSM). Diantara organisasi yang paling aktif dalam melaksanakan kegiatan adalah Muslimat NU, yaitu kelompok kaum ibu berusia tua.
Bukti nyata berupa bangunan megah sebagai kantor PC. Muslimat NU Bawean yang letaknya di jantung kota Sangkapura. Sedangkan bukti kongkretnya, perkumpulan rutin kaum ibu-ibu dalam waktu satu minggu sekali ataupun menyesuaikan dengan adanya permintaan di masing-masing Ranting Muslimat NU.
Seperti yang dilakukan kaum ibu di desa Sungaiteluk Sangkapura, setelah shalat jum'at (1/4/2011), berkumpul bersama di masjid, menghadiri pengajian rutin setiap minggu. Diawali membaca puji-pujian bersama, dilanjutkan dengan acara, meliputi pembacaan kalam ilahi, pembacaan shalawat nabi, kemudian acara inti ceramah agama dan penutup/ do'a.
Hj. Fatimah Hanafi sebagai Ketua Muslimat NU Cabang Bawean dihubungi Media Bawean, mengatakan semua Ranting Muslimat NU se-Bawean aktif melaksanakan kegiatan rutin setiap minggu, termasuk kegiatan setiap saat ketika ada permintaan pembacaan do'a, termasuk yasinan.
"Mereka berkumpul bersama setiap malam jum'at, ataupun hari jum'at mengadakan acara pengajian bersama, dengan mendatangkan penceramah dari berbagai daerah di Pulau Bawean,"katanya.
"Terlihat kerukunan dan persatuan yang kuat kaum ibu antara satu dengan lainnya, sebagai wahana silaturrahim di kampung,"ujarnya.
"Saat berkumpul bersama, anggota dengan kompak dan ikhlasnya berderma untuk kas organisasi disetiap ranting, sehingga nominal kas yang dimilikinya sudah lumayan banyak,"jelasnya.
Lalu kapan muslimin akan mengadakan acara rutin, seperti yang dilakukan oleh muslimat atau kaum ibu?
Posting Komentar