Media Bawean, 2 Desember 2011
SURABAYA, KOMPAS.com- Berkaitan dengan insiden kebakaran kapal pengangkut BBM di Pelabuhan Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Pertamina tetap mengoptimalkan penyaluran BBM kepada warga Bawean.
Seperti diwartakaan, Kapal Layar Motor (KLM) Dharma Ferry terbakar di Pelabuhan Sedayu Lawas, Kabupaten Lamongan, Kamis (1/12/2011) malam. Kapal tersebut merupakan transportir dari APMS (Agen Premium Minyak Solar) 56.611.01 atas nama M. Husein Kadir, yang melayani wilayah Bawean. Ketika kejadian, kapal tersebut mengangkut 24 kilo liter (KL) Premium dan 16 KL Solar.
Sehubungan dengan insiden tersebut, Pertamina akan mengoptimalkan penyaluran melalui APMS 56.611.02 atas nama Solahoddin. APMS 56.611.01 atas nama M. Husein Kadir juga akan segera mencari kapal pengganti untuk menyalurkan BBM ke Bawean.
Bahkan, kata Assisten Customer Relation - External Relation , Rustam Aji di Surabaya, Jumat (2/12/2011), untuk wilayah Bawean, pasokan BBM bersubsidi selama ini dilayani dua APMS mitra Pertamina, dengan menggunakan empat kapal pengangkut BBM. Total alokasi di kedua APMS tersebut adalah 344 KL/bulan untuk Premium, dan untuk Solar sebesar 244 KL/bulan.
Jadi masyarakat khususnya yang berada di Bawean tidak perlu khawatir mengenai pasokan BBM bersubsidi. Mengenai penyebab insiden kebaran KLM Dharma Ferry tersebut, Pertamina menyerahkan kepada instansi y ang berwenang untuk menyelidiki penyebab pasti kejadian.
