Media Bawean, 4 Desember 2011
Warga Pulau Bawean kembali menggarap sawah, setelah beristirahat selama setahun lamanya. Terkecuali sawah dekat irigasi ataupun sumber air bisa bercocok tanam antara 2 sampai 3 kali selama setahun.
Jalali sebagai kepala Dusun Candi, desa Paromaan, Tambak ditemui Media Bawean (minggu, 4/12.2011) mengatakan sawah milik warga sudah mulai digarap kembali, sebagian besar sudah dibajak, dan menanam bibitnya.
"Penanaman padi di kampung memiliki aturan di tingkat desa, melalui musyawarah bersama seluruh tokoh masyarakat dan tani untuk menentukan jadwal bercocok tanam,"katanya.
"Bila tidak ada aturan, dampaknya waktu panen akan lebih dahulu dan tergantung waktunya kapan bercocok tanam.,"ujarnya.
"Melalui kesepakatan, maka waktu bercocok tanam bersamaan, serta waktu penen juga bersamaan,"paparnya. (bst)