Media Bawean, 22 Desember 2011
Warga kota Sangkapura, Pulau Bawean, diperlukan waspada tentang adanya wabah demam berdarah telah menjangkit salah satu warganya bernama Raden Maulidah Nadiah Achsani (8 th.) puteri Raden Achsanul Haq, asal Kebundaya, Sawahmulya Sangkapura.
Dihubungi Media Bawean (kamis, 22/12/2011), Achasanul Haq sebagai ayahanda Raden Maulidah Nadiah Achsani, membenarkan adanya wabah demam berdarah yang telah menyerang anak kesayangannya.
"Sekarang dalam perawatan secara intensif di Rumah Sakit Petrokimia Gresik, sekarang sudah kembali pulih setelah menjalani perawatan mulai sejak hari selasa (20/12/2011),"katanya.
"Sebelumnya dirujuk ke Gresik, hari senin (19/12/2011) sudah menjalani perawatan di Puskesmas Sangkapura, atas petunjuk dokter kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Petrokimia Gresik. Setelah menjalani pemeriksaan hasilnya positif terjangkit demam berdarah,"paparnya.
"Nadia telah bisa melewati fase kritis (Demam Berdarah), trombositnya menurun mulai dari 110, 93, 71 dan sekarang hari ini (kamis, 22/12/2011) kembali fase naik ke 83,"terang Achasanul Haq.
"Nadia telah bisa melewati fase kritis (Demam Berdarah), trombositnya menurun mulai dari 110, 93, 71 dan sekarang hari ini (kamis, 22/12/2011) kembali fase naik ke 83,"terang Achasanul Haq.
Dokter Tony S. Hartanto dari Puskesmas Sangkapura dihubungi Media Bawean, membenarkan adanya wabah demam berdarah di kota Sangkapura. "Setelah positif terjangkit demam berdarah, petugas sudah melakukan pemeriksaan langsung ke rumah pasien termasuk ke samping kanan dan kiri, serta depan dan belakang sebanyak 10 rumah,"jelasnya.
"Petugas di Puskesmas Sangkapura sudah melakukan penyuluhan serta pemberian abate disetiap rumah tempat asal pasien demam berdarah,"ujarnya.
Menurut Dokter Tony S. Hartanto, jika ada warga (anak, dewasa, orang tua) merasa panas dan demam silahkan memeriksakan langsung ke Puskesmas Sangkapura. (bst)