Media Bawean, 10 Januari 2012
GRESIK, KOMPAS.com — Akibat cuaca buruk, KM Express Bahari 1C tujuan Gresik-Bawean, Jawa Timur, tidak berlayar sejak Sabtu pekan lalu. Sementara kapal penumpang lainnya, KMP Tungkal Samudera, sedang dalam perbaikan.
Akibatnya, sekitar 500 warga Bawean tertahan di Pelabuhan Gresik. Agar tidak terjadi penumpukan penumpang, Administratur Pelabuhan Gresik akan mendatangkan kapal bantuan, KM Kirana, milik Dharma Lautan Utama.
Kepala Adpel Gresik Abdul Azis mengatakan, kapal itu mampu menampung sekitar 600 orang. "Kami sudah berkoordinasi, semoga Rabu kapalnya sudah merapat di dermaga Gresik," kata Azis, Selasa (10/1/2012).
Terkait kapal barang, Adpel Gresik melarang berlayar kapal dengan bobot mati kurang dari 1.000 DWT.
Azis mengatakan, dengan ombak yang mencapai 4-5 meter, jika dipaksakan berlayar, bisa membahayakan pelayaran. "Larangan itu berlaku hingga cuaca normal," ujarnya.
Sumber : KOMPAS