Media Bawean, 18 Januari 2012
Pulau Gili termasuk bagian dari kawasan Pulau Bawean, yang letaknya terpisah antar lautan. Pulau berpenduduk sekitar 1.500 jiwa termasuk wilayah desa Sidogedungbatu, kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik.
Disaat warga Pulau Bawean menuntut kepada pemerintah tentang kondisi infrastruktur, transportasi laut, penerangan listrik dan kelangkaan BBM jenis premium, ternyata warga Pulau Gili terdiam dan nyaris tidak terdengar suara tuntunannya.
Pulau Gili bagian wilayah Pulau Bawean termasuk NKRI, warganya setiap pemilu ataupun pemilukada selalu memberikan hak suaranya. Ketika menjelang pemilihan legislatif ataupun pilpres, termasuk pemilukada memilih gubernur dan bupati, selalu dikunjungi oleh calon ataupun tim sukses. Tetapi setelah proses pemilihan selesai akan kembali sepi menerima kunjungan, ibarat kacang lupa kulitnya.
Selama ini Pulau Gili nyaris terlupakan dari segala bentuk pembangunan daerah, sepertinya kurang tersentuh program pembangunan pemerintah. Hanya informasinya, saat ini telah ditugaskan bidan desa yang ditempatkan di Pulau Gili oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.
Setiap ada kunjungan, mulai dari pemerintahan Robbach Maksum sampai Sambari Halim sebagai bupati Gresik, teringat usulan warga Pulau Gili menuntut pembangunan dermaga penghubung dengan Pulau Bawean, serta proyek penanggulangan abrasi yang setiap tahunnya selalu mengikis habis daratan di Pulau Bawean.
Usulannya ibarat mimpi, disaat bangun dari tidur sudah dilupakan kembali, mimpi pemerintah bersama warga Pulau Gili. (bst)