Media Bawean, 26 Januari 2012
Terjadinya gelombang besar diperairan laut jawa berakibat pasokan BBM jenis solar mengalami keterlambatan pengiriman dari daratan Pulau Jawa ke Pulau Bawean. Dampaknya mulai besok (jum'at, 27/1/2012) ada pengurangan jam menyala dari 24 jam menjadi 15 jam. Waktu pemadaman mulai jam 08.00 WIB. sampai jam 17.00 WIB.
H. Achmad Antono sebagai Kepala UPJ PLN Bawean dihubungi Media Bawean (kamis, 26/1/2012) membenarkan adanya pemadaman disebabkan pasokan BBM jenis solar dari Pulau Jawa ke Pulau Bawean belum terkirim disebabkan kapal tidak diizinkan berlayar oleh petugas di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Mohon dimaklumi sehubungan kondisi cuaca buruk, sehingga mengalami keterlambatan untuk pasokan BBM,"katanya.
"Jika sampai tanggal 30 januari 2012 ternyata belum terkirim juga, sehingga jam menyala hanya 5 jam saja selama 24 jam,"paparnya.
UPJ PLN Bawean sudah mengeluarkan surat pemberitahuan pemadaman bernomor 018/PDM/BWN/I/2012 yang disampikan kepada Muspika kecamatan Sangkapura dan Tambak, serta kepala desa se-Pulau Bawean.
Dampak pemadaman oleh PLN Bawean, berakibat kelabakan kepada instansi pemerintahan, lembaga pendidikan dan perbankan di Pulau Bawean.
Didik Oktovianto Leksono Putro sebagai Kepala Unit Bank BRI Tambak mengatakan kesulitan mencari BBM jenis premium (bensin) untuk back up mesin ketika ada pemadaman PLN. "Bisa berakibat terganggunya pelayanan di kantor, seperti mesin ATM, dan transaksi dengan menggunakan komputer,"ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Haru Mantri sebagai Kepala Unit BRI Kotakusuma di Sangkapura, menyatakan kesulitan mencari bensin di Pulau Bawean sehubungan kondisi mengalami kelangkaan. "Dampak pemadaman oleh PT. PLN diwaktu siang hari berakibat tergangunya aktivitas pelayanan di kantor,"jelasnya.
Didik Oktovianto Leksono Putro sebagai Kepala Unit Bank BRI Tambak mengatakan kesulitan mencari BBM jenis premium (bensin) untuk back up mesin ketika ada pemadaman PLN. "Bisa berakibat terganggunya pelayanan di kantor, seperti mesin ATM, dan transaksi dengan menggunakan komputer,"ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Haru Mantri sebagai Kepala Unit BRI Kotakusuma di Sangkapura, menyatakan kesulitan mencari bensin di Pulau Bawean sehubungan kondisi mengalami kelangkaan. "Dampak pemadaman oleh PT. PLN diwaktu siang hari berakibat tergangunya aktivitas pelayanan di kantor,"jelasnya.