Media Bawean, 8 Januari 2012
Setelah selesai turun ke sawah, warga desa Bululanjang, kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik memliki tradisi yaitu Rasol.
Trasidi rasol rutin dilaksanakan setia selesai penanaman padi di sawah, rangkaian acara yang selenggarakan hari minggu (8/1/2012), dimulai dari membaca do'a bersama agar hasil panennya bisa banyak, kemudian dilanjutkan penyuntikan sapi oleh pagawai peternakan, lalu bersama-sama sapi sebanyak 200 ekor digiring menuju pantai Rujing untuk dimandikan.
Seluruh warga berkumpul bersama untuk memandikan hewan ternaknya, ataupun turut mandi air laut, serta menyaksikan secara langsung proses pemandian dengan berdiri di sekitar pantai.
Umar sebagai Kepala Desa Bululanjang, mengatakan prosesi tradisi Rasol untuk tahun ini lebih semarak daripada tahun sebelumnya, sehubungan seluruh warga melaksanakan tradisi Rasol dengan bersama dan bersatu.
"Rangkaian acara, hewan ternak jenis sapi sebelum dimandikan ke laut, secara bersama-sama dilakukan penyuntikan oleh petugas perternakan,"katanya.
"Adanya tradisi ini harus tetap dilaksanakan agar tetap dapat dipertahankan sebagai budaya warga asal nenek moyan kita saat selesai penanaman padi di sawah,"paparnya.
Tampak keceriaan dan kegembiraan seluruh warga desa Bululanjang, ketika seluruh sapi sebanyak 200 ekor langsung dimandikan air laut di pantai Rujing, desa Sungaiteluk, Sangkapura.
Dengan antusias, mereka memandikan ternaknya, kemudian menungganginya sambil berjalan didalam genangan air laut.
Selain warga disibukkan memandikan hewan ternak, terlihat kaum ibu bersama anak-anaknya yang turut serta ke laut juga ikut mandi bersama. Mereka berenang sambil menggendong si kecil sambil tertawa menunjukkan alangkang senangnya tradisi Rasol di desa Bululanjang tetap bisa dipertahakan sampai sekarang ini . (bst)
