Media Bawean, 18 Februari 2012
Situasi dan kondisi maraknya prostitusi terselubung di Pulau Bawean, membuat terpanggil organisasi tokoh Bawean Serambih Madinah (BSM) menggelar rapat bersama yang dilaksanakan hari sabtu (18/2/2012) bertempat di Mushollah SDIT Al Huda.
Hadir Ir. H. Syariful Mizan sebagai Ketua PCNU Bawean, Ismail Jauhari sebagai Ketua Muhammadiyah Sangkapura, Nasichun Amin sebagai Kepala KUA Sangkapura, Baharuddin sebagai Ketua Yayasan Darul Fikri, M. Natsir Abarari mewakili Budayawan, Suharjono sebagai Kepala Desa Kotakusuma dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Hasil rapat sebagai berikut :
1. Perlu langkah-langkah serius untuk mencegahnya dengana melibatkan pemerintah setempat dalam bentuk penyuluhan hukum.
2. Desa dihimbau membuat Perdes (Peraturan Desa),
3. Menunjuk M. Natsir dan Kades Kotakusuma untuk melakukan penyadaran secara langsung kepada mereka yang diduga melakukan perbuatan asusila.
4. Akan diadakan pertemuan lagi untuk mengevaluasi hasil nyata dari keputusan tersebut.
Nasichun Amin sebagai Kepala KUA Sangkapura merespon hasil pertemuan menyatakan Alhamdulillah. ghiroh atau semangat baru dalam menyelesaikan masalah ummat. "Kita tunggu aksinya dari pihak terkait sesuai dengan bidang dan wewenangnya,"katanya dihubungi Media Bawean. (bst)