Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Mobil Ambulance Mogok (Rusak)
Jenazah Terlantar di Puskesmas

Mobil Ambulance Mogok (Rusak)
Jenazah Terlantar di Puskesmas

Posted by Media Bawean on Jumat, 04 Mei 2012

Media Bawean, 4 Mei 2012 


Telah terjadi keheboan kepada keluarga pasien yang meninggal dunia di Puskesmas Sangkapura (jum'at, 4/5/2012),  setelah mobil ambulance mengalami mogok tak bisa dipakai.

Sesuai mitos umum di Pulau Bawean, bila mobil digunakan mengangkut jenazah akan membawa sial, sehingga tidak ada satupun mobil yang bersedia membawanya pulang.

Zahirah (berusia 7 bulan), putri pasangan Yasir Arafat dengan Sawamah asal Guntung, desa Sidogedungbatu, Sangkapura, Pulau Bawean meninggal dunia sekitar jam 06.00 WIB. di Puskesmas Sangkapura.

Setelah meninggal dunia, pihak keluarga mengharap agar jenazah bisa dipulangkan ke rumahnya dengan menggunakan mobil ambulance yang parkir di Puskesmas Sangkapura. Tetapi keinginan pihak keluarga tidak terkabulkan, sehubungan 2 mobil ambulance di Puskesmas Sangkapura mengalami kerusakan.

dr. Syafik sebagai Kepala UPT Puskesmas Sangkapura dihubungi Media Bawean membenarkan kondisi mobil ambulance mengalami kerusakan kopling dan tidak bisa dimundurkan bila dipakai.

"Pengangkutan pasien kemarin dibawa berlayar juga menggunakan mobil umum, sehubungan mobil ambulance mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dipakai,'katanya.

"Sehubungan mitos yang berkembang di Pulau Bawean yaitu pemilik mobil merasa keberatan untuk membawa jenazah,"paparnya.

"Sehingga solusi anternatif digendong naik sepeda motor saja untuk pulang ke rumah,"ujarnya dr. Syafik.

Namun saran pihak Puskesmas ditolak oleh  keluarga dengan alasan tidak tega apalagi ini jenazah bukan barang.

Kemudian pihak Puskesmas Sangkapura berusaha mendatangkan mobil ambulance BAPISNU, tetapi pihak keluarga mendapatkan solusi dengan mendatangkan mobil dari kampungnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Gresik, dr. Sugeng Widodo dihubungi Media Bawean mengatakan mobil ambulace ada dua, yaitu mobil jenazah dan mobil puskesmas  keliling (pusling) untuk kegiatan-kegiatan kepanjangan tangan dari puskesmas,"jelasnya.

"Di Sangkapura ada mobil jenazah dan pusling, tetapi salah satunya memang tidak dipakai karena rusak,"pungkasnya.

"Rencana tahun ini (2013) akan diusulkan untuk mendapatkan mobil pusling, sehingga mobil pusling yang ada bisa dipakai atau difungsikan sebagai mobil pengangkut jenazah,"terangnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean