Media Bawean, 12 Agustus 2012
Sebagai pelajaran khusus bagi calon penumpang kapal Gresik - Bawean agar memperhatikan tiket yang dibelinya, sehingga tidak berdampak fatal seperti peristiwa pelayaran hari ini (minggu, 12/8/2012) sebanyak 9 orang dibawa ke kantor Polsek KP3 Gresik.
Informasi yang diterima Media Bawean, dari anggota Polsek KP3 mengatakan sebanyak 9 calon penumpang tujuan Pulau Bawean dibawa ke kantor untuk menjalani pemeriksaan sehubungan tiket yang dibelinya sudah kadaluarsa. "Artinya tiket yang dipergunakan oleh penumpang sudah terlewat tanggal beberapa hari yang lalu,"katanya.
Peristiwa ini tentunya berdampak adanya over capasity sehubungan tiket lama dipakai tanpa ada konfermasi lanjutan kepada pihak agen atau penjual tiket. Berkat kesigapan patugas, tiket kadaluarsa bisa terdeksi, sebanyak 9 penumpang gagal berlayar sehubungan anggota polisi mengamankan ke kantor Polsek KP3 Gresik.
Munir sebagai calon penumpang menyatakan tidak tahu menahu bila tiket yang dipakainya sudah kadaluarsa atau tiket lama dipakai sekarang. "Apalagi baru tadi pagi mengambil tiketnya untuk kerangkatan hari ini,"paparnya.
Terlihat 9 calon penumpang tertunduk lesu di ruangan Polsek KP3, setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan secara serius tanpa ada toleransi. Apalagi tadi malam, Kapolsek KP3 menyatakan dihadapan Bupati Gresik untuk melakukan pemerantasan calo tiket diwalayah kerjanya yaitu pelabuhan Gresik.
Reven sebagai Kepala Cabang PT. Pelayaran SIM dihubungi Media Bawean di kantornya mengatakan tiket tak terpakai sudah tidak bisa digunakan oleh penumpang. "Semestinya tiket kapal dikembalikan, bukan dipakai untuk penumpang kapal,"ujarnya. (bst)
