Media Bawean, 13 September 2012
Tim Bawean Peduli (BP) tepat jam 10.00 WIB. (Kamis, 13/9/2012) tiba di SDN II Kebuntelukdalam, Serambah, Kebuntelukdalam, Sangkapura, Pulau Bawean. Disambut Kepala Sekolah dan Guru Pengajar disampaikan tujuan berkunjung untuk menyalurkan bea siswa dari Persatuan Bawean Qatar (PBQ).
Ali Asyhar sebagai Ketua Bawean Peduli (BP) menyampaikan kepada Mujo sebagai Kepala SDN Kebuntukdalam II, bahwa bea siswa dari Persatuan Bawean Qatar (PBQ) dikhususkan kepada siswa dari kalangan orang tua yang kurang mampu.
Mujo sebagai Kepala Sekolah mengajak kepada Tim Bawean Peduli (BP) untuk melihat kedepan pintu sekolah. "Lihatlah perlengkapan siswa di SDN II Kebuntelukdalam, sebagian besar siswa memakai sandal ke sekolah disebabkan orang tuanya tidak mampu mencukupi perlengkapannya,"katanya.
Menurut Mujo, dari 100 % siswa di SDN II Kebuntelukdalam, sekitar 80% dari kalangan perekonomian tidak mampu. "Sulit untuk memaksakan kepada siswa agar memakai sepatu, sehubungan kemampuan orang tuanya sangat terbatas. Ada kemauan belajar ke sekolah sangatlah disyukuri, sebab kesadaran untuk berpendidikan masyarakat disini masih rendah,"ujarnya.
Melihat potret siswa di SDN II Kebuntelukdalam, Bawean Peduli (BP) meminta kepada pihak sekolah untuk mendata keseluruhan siswa tidak mampu untuk menerima bea siswa dari Persatuan Bawean Qatar. Setelah didata sebanyak 59 siswa, diketahui sebanyak 20 siswa dari kalangan sangat tidak mampu, 29 siswa dari kalangan tidak mampu, dan 10 siswa dari kalangan mampu.
Bawean Peduli (BP) menyalurkan bea siswa Persatuan Bawean Qatar (PBQ) sebesar Rp. 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) untuk membeli perlengkapan siswa sangat tidak mampu yang dikoordinir langsung oleh pihak sekolah.
Mujo sebagai Kepala Sekolah SDN II Kebuntelukdalam II, mengucapkan terima kasih kepada Persatuan Bawean Qatar atas bantuan bea siswa yang disalurkan oleh Bawean Peduli.
Menurutnya, bantuan pemerintah untuk siswa sangat terbatas, sementara kebutuhan yang harus dipenuhi sangat banyak. "Diantaranya perlengkapan sekolah siswa masih sangat kekurangan, seperti sepatu dan seragam sekolah,"ungkapnya. (bst)
Persatuan Bawean Qatar (PBQ) menyalurkan bea siswa melalui Bawean Peduli (BP) sebagai berikut :
Tahap I : Rp. 1.000.000 (Hasan Lutfi)
Tahap II : Rp.1.700.000 (Bashari)
Tahap III : Rp.1.750.000 (Anshar)
Tahap IV: Rp.2.050.000 (Faizal)
Tahap V : Rp.2.400.000 (Bashari)
Total = Rp.8.900.000
Pengeluaran Dana Bea Siswa Tahap I = Rp.2.050.000
Pengeluaran Dana Bea Siswa Tahap II = Rp. 1.975.000
Bantuan Dana Pembangunan SDIT = Rp. 550.000
Pengeluaran Dana Bea Siswa Tahap III = Rp. 600.000
Pengeluaran Dana Bea Siswa Tahap IV = Rp. 750.000
Pengeluaran Dana Bea Siswa Tahap V = Rp. 1.760.000
Pengeluaran Dana Bea Siswa Tahap VI = Rp.1.000.000
Total Bea Siswa Sudah disalurkan : Rp. = Rp.8.685.000
Saldo Belum Disalurkan : Rp. 215.000
