Media Bawean, 9 September 2012
Obyek Wisata Pantai Ria di desa Dekatagung, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik diganti nama "Wisata Bahari Bawean".
Promosi untuk pengenalan nama baru dilaksanakan hari minggu (9/9/2012), dengan menggelar pentas musik dan bakar ikan dipinggir pantai.
Arif sebagai Pengelolah Wisata Bahari Bawean, didampingi H. Imron sebagai Kepala UPT Pariwisata Bawean, mengatakan tertarik untuk mengembangkan obyek Wisata Bahari Bawean di desa Dekatagung.
"Sebagai warga desa Dekatagung merasa terpanggil untuk mengembangkan potensi pemandangan pantai didukung keindahan alamnya,"katanya.
Berangkat dari keprihatinan atas kondisi obyek Wisata Bahari Bawean, Arif memiliki inisiatif langsung dengan menggarap potensi yang dimiliki. Diantara membersihkan seluruh lingkungan sekitarnya, serta melengkapi kekurangan seperti sarana pendukung untuk menarik wisatawan untuk berkunjung.
"Selama in, Pulau Bawean hanya sebatas wacana saja tentang daerah tujuan wisata. Kenyataannya sampai sekarang belum ada satupun yang tereaslisasi,"paparnya.
"Melalui pengembangan obyek Wisata Bahari Bawean diharapkan bisa menarik pengunjung lokal maupun dari luar,"harapannya.
Untuk pembukaan obyek Wisata Bahari Bawean, menurut Arif, nantinya akan diadakan acara gebyar dan spektakuler. "Acara sekarang ini sekedar promosi pergantian nama Pantai Ria menjadi Wisata Bahari Bawean,"ujarnya.
Apakah nantinya tidak disalahgunakan sebagai sarang maksiat di Pulau Bawean? "Oh, tidak akan terjadi perbuatan melanggar moral, seperti tempat berpacaran muda mudi. Nantinya akan dijaga oleh petugas khusus, tanpa memberikan ruang gerak kepada pengunjungnya untuk berbuat maksiat. Termasuk jam buka dibatasi dari pagi hingga sore hari saja,"terangnya.
"Termasuk tujuan pengembangan obyek Wisata Bahari Bawean adalah meningkatkan perekonomian warga melalui peluang bisnis yang dimilikinya, seperti buka warung atau berjualan makanan,"jelasnya.
H. Imron sebagai Kepala UPT. Pariwisata Bawean menyatakan mendukung 100% atas pengembangan obyek Wisata Bahari Bawean. "Silahkan dikelola secara baik, agar nantinya bisa menarik minat pengunjung (wisawatan) dari dalam maupun luar Pulau Bawean,"pungkasnya.
"Pengembangan obyek Wisata Bahari Bawean di desa Dekatagung, termasuk dukungan kepada pemerintah untuk mensukseskan program Pulau Bawean sebagai tempat tujuan wisata di Jawa Timur,"tuturnya. (bst)