Media Bawean, 13 November 2012
Rosdiana sebagai pengusaha APMS 02 dihubungi Media Bawean (selasa, 13/11/2012) mengatakan secara tegas bahwa pihaknya sudah melakukan DO dengan pertamina sejak tanggal 1 November 2012.
Menurutnya, APMS 02 sudah DO sebanyak 96 KL (480 drum), terdiri 80 KL jenis premium (bensin) dan 16 KL jenis solar.
"Setelah melakukan DO, langsung menghubungi pihak transportir agar segera diangkut ke Pulau Bawean. Kenyataan sampai sekarang masih belum diangkut dengan alasan masih di Kangean. Tapi informasinya malam ini (13/11/2012) akan menuju Pulau Bawean, itupun belum bisa dipastikan sebab sampai sekarang tidak ada kontak,"katanya.
Rosdiana menyatakan APMS 02 selalu siap menerima kebijakan dari Pertamina, termasuk perubahan pengangkutan dengan menggunakan kapal tanker. "Tapi masalahnya setelah dilakukan DO sejak tanggal 1 November 2012, ternyata sampai sekarang belum terkirim ke Pulau Bawean,"paparnya.
"Dampak keterlambatan pengangkutan menyebabkan terjadinya kelangkaan BBM di Pulau Bawean. Sedangkan nilai bisnis tentunya sangat merugikan, sudah DO selama 13 hari lamanya sampai sekarang belum terkirim ke Bawean,"ujarnya.
Lebih lanjut, Rosdiana menyampaikan bahwa APMS 02 sudah siap melakukan DO selanjutnya bila DO sebelumnya sudah terkirim ke Pulau Bawean. "Tujuannya demi memenuhi kebutuhan warga Pulau Bawean,"pungkasnya.
Respon pihak APMS 01, Agus Maulana mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan DO, tapi sampai sekarang belum terangkut ke Pulau Bawean. "Beginilah kalau kebijakan tidak jelas, dampaknya terasa sekali merugikan kepada masyarakat Pulau Bawean,"ungkapnya.
Mukhtar dari pihaki transportir pengangkutan BBM ke Pulau Bawean menyatakan sudah siap berlayar menuju Pulau Bawean, tapi masalahnya dermaga di Banyuwangi sangat sempit untuk melakukan loading sehingga harus antri.
"Sesuai rencana diperkirakan besok malam akan berangkat menuju Pulau Bawean, dengan waktu tempuh memerlukan waktu sekitar 30 jam,"pungkasnya.
"DO APMS 01 untuk jenis premium sebanyak 64 KL dan jenis solar sebanyak 32 KL, sedangkat AMPS 02 sebanyak 80 KL jenis premium dan 16 KL untuk jenis solar," terangnya setelah ditanyakan berapa jumlah muatan yang akan diangkut ke Pulau Bawean.
Sementara Lia (Petugas Patra Niaga) sebagai mitra Pertamina dalam pengangkutan BBM Bersubsidi, dihubungi Media Bawean via ponselnya tidak diangkat. (bst)
