Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Group Zamrah desa Sawahmulya
Latihan Maksimal Jelang Ikut Festival

Group Zamrah desa Sawahmulya
Latihan Maksimal Jelang Ikut Festival

Posted by Media Bawean on Senin, 05 November 2012

Media Bawean, 5 November 2012 


Nanti malam (senin malam selasa), jam 19.00 WIB. tanggal 5 November 2012, delegasi kesenian Islami asal Pulau Bawean, terdiri 3 group zamrah asal desa Sawahmulya, Kotakusuma dan Patarselamat akan tampil mengikuti festival seni Islami, bertempat di Wahana Kreasi Poesponegoro (WEP). 

Tampil sebagai nomor undian 5 adalah desa Kotakusuma, nomor undian 7 adalah desa Patarselamat dan nomor undiang 9 adalah desa Sawahmulya.

Imron sebagai pelatih kesenian zamrah asal desa Sawahmulya, Sangkapura menyatakan siap tampil maksimal dalam mengikuti festival seni islami tingkat kabupaten Gresik, yang akan diselenggarakan nanti malam (5/11/2012).

"Latihan sudah maksimal, seluruh personel sudah melalui proses latihan waktu panjang, sejak di Pulau Bawean hingga sampai di Gresik masih tetap semangat untuk berlatih agar bisa tampil menjadi yang terbaik,"katanya.

Ada sesuatu hal terkait pelaksanaan festival yang kurang puas untuk diterimanya, menurut Imron adalah soal waktu penampilan diatas panggung. "Sebelumnya kita menggunakan waktu selama 12 menit, ternyata kemarin ada perubahan secara mendadak menjadi 15 menit,"paparnya.

"Tentunya persoalan waktu akan merombak seluruh penampilan dengan menyesuaikan alokasi waktu yang diberikan oleh panitia pelaksana festival,"ujarnya.

Hasan Ansari sebagai Kepala Desa Sawahmulya ditemui Media Bawean disela-sela latihan di rumah dinas Ketua DPRD Kabupaten Gresik menyatakan penampilan group asal desa Sawahmulya sudah kompak, dan bagus. "Semoga dalam penampilan bisa membawa harum nama baik Pulau Bawean, serta pulang membawa prestasi sesuai harapan bersama,"paparnya.

Zulfan Hasyim sebagai Ketua DPRD Kabupaten Gresik mengatakan sangat kagum atas kreativitas serta penampilan kesenian dari Pulau Bawean. "Pulau Bawean memiliki aset kesenian sangat banyak, seperti zamrah dan kercengan terbentuk group hampir disetiap kampung,"terangnya.

Harapannya Zulfan Hasyim sebagai putra asal Pulau Bawean, agar dewan juri pelaksanaan festival seni islami menilai secara obyektif dan adil dalam melakukan seleksi demi terciptanya kesenian islami sesuai harapan masyarakat Kabupaten Gresik. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean