Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Warga Bawean di Malaysia
Prihatin Transportasi Gresik - Bawean

Warga Bawean di Malaysia
Prihatin Transportasi Gresik - Bawean

Posted by Media Bawean on Sabtu, 10 November 2012

Media Bawean, 10 November 2012 

Persoalan transportasi laut yang menghubungkan Gresik - Bawean mendapat reaksi keprihatinan dari tokoh asal Pulau Bawean di negeri jiran Malaysia. Salah satunya Saiful Aiman sebagai tokoh muda di Malaysia, kemarin (jum'at, 9/10/2012) menghubungi Media Bawean via selulernya.

Warga Bawean asal Kumalasa, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik menyatakan prihatin atas situasi dan kondisi persoalan transportasi Gresik - Bawean. "Persoalan lama sampai sekarang belum terselesaikan, membuahkan penderitaan sangat menyakitkan kepada warga Pulau Bawean,"katanya.

Menurutnya, fungsi pemerintah termasuk fungsi kontrol anggota dewan asal Pulau Bawean memiliki kewajiban untuk menyelesaikan persoalan ini, tapi kenyataannya masih tetap bermasalah. 

"Dimana letak kesalahan sebenarnya, apakah pihak pemerintah tidak mampu mengatasi persoalan ini? ataukah persoalan ini segaja diciptakan untuk menguji  kesabaran warga Pulau Bawean? ataukah bertujuan Pulau Bawean tetap tertinggal atau mundur kebelakang lagi,"paparnya.

Sebagai warga Pulau Bawean, Saiful Aiman menyatakan turut merasakan penderitaan warga Pulau Bawean, khususnya pengguna jasa transportasi Gresik - Bawean.

"Pulau Bawean butuh kapal, sudah kewajiban pemerintah memberikan fasilitas yang layak termasuk memberikan izin operasi kapal cepat sesuai kebutuhan masyarakat,"ujarnya.

"Potret sekarang, termasuk cermin kegagalan pemerintahan untuk membangun Pulau Bawean. Tujuannya untuk memperbaiki, justru menciptakan kondisi lebih parah lagi,"pungkasnya.

Dampak transportasi yang sulit, menurut pernilaian tokoh muda di Malaysia, banyak warga Pulau Bawean di Malaysia merasa malas untuk pulang sehubungan tidak adanya jaminan untuk kelancaran transportasi kapal. "Terkecuali terpaksa mereka akan tetap pulang, sehubungan tanah kelahirannya di Pulau Bawean,"tuturnya.

"Diakui atau tidak, perekonomian Pulau Bawean ditunjang dari penghasilan warganya bekerja di luar negeri seperti di Malaysia. Jika situasinya seperti sekarang tentunya akan menghambat kemajuan perekonomian warga Pulau Bawean,"terangnya.

Harapan besar menurut Saiful Aiman, bila Bupati Gresik bersama rombongan jadi berkunjung ke negeri jiran Malaysia, warga Bawean siap untuk bersilaturrahim dan menyalurkan aspirasi warga Bawean. khususnya dalam mengatasi persoalan transportasi laut Gresik - Bawean. (bst) 

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean