Media Bawean, 21 Desember 2012
Gangguan jaringan listrik PT. PLN Bawean masih berkelanjutan, sampai sekarang belum ada penyelesaiannya.
H. Achmad Antono sebagai Kepala UPJ PLN Bawean dihubungi Media Bawean (jum’at, 21/12/2012) membenarkan adanya gangguan listrik akibat kalong masih tetap berkelanjutan sehubungan musim buah masih berlangsung di Pulau Bawean.
Untuk mengatasi persoalan kalong, H. Achmad Anotono menyatakan sudah melaporkan kejadian seringnya matinya listrik di Pulau Bawean kepada APJ PLN Gresik. “Solusinya telah mengajukan permintaan selang (triget) untuk pengaman jaringan,”katanya.
“Selang pengaman yang terpasang masih banyak yang kurang, sehingga persoalan kalong masih tetap berkelanjutan sampai sekarang belum terselesaikan,”ujarnya.
Lebih lanjut H. Achmad Antono mengajak kepada seluruh pelanggan PT. PLN Bawean untuk berdoa agar persoalaan kalong segera terselesaikan, sehingga aman tidak ada gangguan.
Tarjo Sutejo sebagai pengamat kelistrikan di Pulau Bawean, menyatakan ironis persoalan kalong yang mengakibatkan gangguan listrik sampai sekarang belum teratasi.
“Seyogyanya PT. PLN sebelum memasang jaringan listrik perlu adanya penelitian agar aman dari gangguan kalong,”pungkasnya.
“Adanya gangguan listrik akibat kalong semestinya direspon cepat oleh PT. PLN, agar tidak menjadi persoalan berkepanjangan di Pulau Bawean,”paparnya.
“Gangguan listrik menyebabkan banyak pelanggan merasa kurang tenang dan tidak nyaman, berdampak keresahan kepada masyarakat,”ungkapnya.
Harapannya menurut Tarjo Sutejo, PT. PLN segera menyelesaikan permasalahan seringnya pemadaman listrik di Pulau Bawean. (bst)
