Media Bawean, 15 Februari 2013
Ulang Tahun Front Pembela Masyarakat Bawean (FPMB) ke- 7 tahun, bertempat di rumah Abdul Malik sebagai ketua, dihadiri Wakil Bupati Gresik (Moch. Qosim), serta tokoh di Pulau Bawean.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengajak kepada seluruh tokoh di Pulau Bawean untuk bersatu, kompak dan kerjasama yang baik. "Keberhasilan pemerintah kabupaten Gresik, berkat kekompakan dan kerukunan antara Bupati dan Wakil Bupati,"katanya.
Moch. Qosim menyebutkan beberapa hasil pembangunan di kabupaten Gresik, serta peningkatan PAD Gresik selama dalam pemerintahannya. Adapun untuk Pulau Bawean, Wakil Bupati menyebutkan beberapa target untuk pembangunan diantaranya pembangunan jalan lingkar Bawean, rumah sakit tipe D di Sangkapura dan Puskesmas di Tambak, pembangunan lapangan terbang, pembangunan dermaga menuju Pulau Gili, serta lainnya.
Untuk memajukan Pulau Bawean, Wabup Gresik menyatakan paling praktis menjual obyek wisata yang ada di Pulau Bawean. "Tekad pemerintah kabupaten Gresik dalam mengembangkan pariwisata di Pulau Bawean, tahun 2013 menyelesaikan infrastruktur, lalu tahun 2014 akan menggarap tempat-tempat wisata,"ujarnya.
"Di Pulau Bawean banyak memiliki obyek wisata, diantaranya wisata alam meliputi sumber air panas, air terjun, kastoba, pulau noko, pantai mayangkara dan lain-lain. Sedangkan wisata relegi, di Pulau Bawean ada makam waliyah Zaenab, ada makam panjang,"jelasnya.
Obyek wisata lainnya yang layak jual, menurutnya Pulau Bawean memiliki wisata budaya, seperti kesenian kercengan, mandailing, dan pencak silat.
"Untuk membangun Pulau Bawean, pariwisata harus dibangun maksimal. Jika nantinya sudah berkembang, tentunya mereka juga butuh untuk konsumsi makan sehingga peluang membuka usaha restoran, juga butuh transportasi, serta souvenir, termasuk usaha penginapan dan hotel,"paparnya.
"Bila berkembang, bisa dimungkinkan nantinya rute pesawat Bawean - Bali, Bawean - Jakarta, Bawean - Malaysia, Bawean - Singapura,"pungkasnya. (bst)