Media Bawean, 12 Maret 2013
Yayasan Dana Soail Al-Falah (YDSF) menggelar kegiatan sosial dan pelatihan guru di Pulau Bawean.
Di kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik, YDSF menyalurkan bantuan untuk janda miskin sebanyak 30 orang, dengan nominal masing-masing menerima Rp.500ribu. Penyerahan bantuan sekaligus pelatihan guru bertempat di gedung SDN III Tambak, dihadiri Muspika dan Kepala UPTD Pendidikan kecamatan Tambak, hari senin (11/3/2013).
Arif Prasojo sebagai Manager YDSF kantor kas Gresik dalam sambutannya menerangkan sejarah berdirinya serta kiprah YDSF, serta menyatakan bahwa pendiri pertamanya juga berasal dari Pulau Bawean, yaitu putra asal desa Pekalongan yang sekarang sudah meninggal dunia.
Menurutnya, YDSF dalam kegiatan sosial di Pulau Bawean telah menyalurkan bantuan sebesar Rp.50 juta untuk janda miskin, dengan masing-masing penerima mendapatkan Rp.500 ribu. Sedangkan pembagiannya, yaitu 70 orang untuk janda miskin di kecamatan Sangkapura dan 30 orang untuk janda miskin di kecamatan Tambak.
Selain bergerak dibidang sosial, YDSF juga mengadakan kegiatan pelatihan guru yang bertempat di kampus STAIHA Hasan Jufri Lebak, MA Himayatul Islam kebuntelukdalam dan SDN III Tambak.
Dalam pelatihan guru, tampil Miftahul Jinan sebagai trener handal yang sudah seringkali mengisi kegiatan pelatihan di tanah air. Pantauan Media Bawean, terlihat konsentrasi penuh dari peserta pelatihan memperhatikan dan meresapi makalah yang disampaikan Miftahul Jinan.
M. Natsir Abrari sebagai tokoh Tambak menyambut baik diselenggarakan kegiatan pelatihan guru dan penyaluran bantuan untuk janda miskin di kecamatan Tambak. "Harapannya kedepan, YDSF bisa memberikan bantuan berkelanjutan di kecamatan Tambak,"paparnya.
Sedangkan Mahfudz sebagai Kepala UPTD Pendidikan kecamatan Tambak menyampaikan terima kasih kepada YDSF yang menyelenggarakan kegiatan pelatihan guru di Tambak. "Manfaatnya sangat besar untuk mengembangkan SDM guru, serta memahami sebagai guru yang baik,"katanya. (bst)
