Media Bawean, 6 April 2013
Sungguh ironis tunjangan Muspika kecamatan Sangkapura sejak 5 bulan yang lalu tidak mencair sampai sekarang.
Kapten Infrantri Amin Kurdi sebagai Komandan di Koramil 0817/17 (Sangkapura) ditemui Media Bawean (jum'at, 5/4/2013) membenarkan bahwa tunjangan Muspika sejak bulan November 2012 sampai sekarang belum diterimanya.
"Dihitung mulai bulan november, sudah 5 bulan lamanya tunjangan dari pemerintah daerah mengendap di kantor kecamatan Sangkapura,"katanya.
Sehubungan Kapten Infrantri Amin Kurdi akan pindah tugas, lalu menghubungi camat yang posisinya berada di daratan Gresik, ternyata jawabannya disuruh menghubungi staf di kantor kecamatan Sangkapura.
Setelahnya, beliau memerintahkan anak buahnya untuk menemui staf di kantor kecamatan Sangkapura, ternyata jawabannya nihil tidak ada tembusan dari camat.
Merasa dibohongi, Kapten Infrantri Amin Kurdi mendatangi kantor kecamatan Sangkapura menemui staf sesuai petunjuk camat. Ternyata jawabnya sama nihil, tidak ada camat menghubungi stafnya.
Anehnya, setelah Kapten Infrantri Amin Kurdi menanyakan haknya, ternyata staf di kecamatan Sangkapura menyatakan keuangan di kas sedang tidak ada alias kosong. Merasa dikibuli, komandan koramil Sangkapura menyatakan kenapa tunjangan di kecamatan Sangkapura mengalami kemacetan, sedangkan Muspika di daerah lain sudah dicairkan dan diterimanya.
Berikutnya, staf kecamatan Sangkapura mendatangi kantor Koramil Sangkapura untuk menyerahkan tunjangan terhitung sejak bulan januari sampai bulan maret tahun 2013. Kemudian komandan menanyakan darimana asalnya uang ini? ternyata jawaban staf berasal dari pinjaman melalui patungan.
Dengan tegas, Kapten Infrantri Amin Kurdi menyatakan tidak mau menerimanya disebabkan sumbernya bukan dari kas kantor kecamatan, apalagi tunjangan belum dilengkapi kekurangan di tahun 2012.
Sampai tadi pagi, ketika Kapten Infrantri Amin Kurdi akan mengakhiri tugasnya di Pulau Bawean ternyata belum dicairkan. Ditanyakan Media Bawean ketika berpamitan di dermaga Pulau Bawean, menyatakan masih belum dicairkan.
Hal senada disampaikan AKP. H. Zamzani, SH. sebagai Kapolsek Sangkapura, bahwa tunjangan Muspika Sangkapura sebesar Rp. 500.000 setiap bulannya, sampai sekarang masih belum diterimanya.
"Sama dengan Komandan Koramil, tunjangan belum dicairkan,"ujarnya.
Menurutnya hanya masa kepemimpinan camat yang sekarang saja yang tunjangannya kecantol di kantor kecamatan, camat sebelumnya selalu diterimanya tanpa ada keterlambatan.
H. Imam sebagai Camat Sangkapura dihubungi via ponselnya menyatakan belum dicairkan sehubungan dirinya masih posisi di Pulau Jawa. "Bagaimana mau dicairkan sebab masih butuh tandatangan saya,"paparnya singkat. (bst)
