Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Potensi Industri Pariwisata
Pulau Bawean

Potensi Industri Pariwisata
Pulau Bawean

Posted by Media Bawean on Senin, 24 Juni 2013

Media Bawean, 24 Juni 2013

Lomba Menulis Opini Dan Artikel Kategori Umum

Nama : Imelda Merry M 
Pekerjaan : Mahasiswa 
Alamat : Balongpanggang Gresik 

Pulau Bawean merupakan bagian dari Kabupaten Gresik yang memiliki keindahan alam yang luar biasa. Beragam flora dan fauna serta kebudayaan yang unik membuat pulau ini mempunyai ciri khas tersendiri. Namun sayang sekali masih belum banyak masyarakat yang tau akan keindahan pulau ini. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi pemerintah daerah untuk memperkenalkan potensi dari Pulau Bawean.

Rencana pembangunan pulau bawean sendiri bukanlah sebuah wacana baru yang digulirkan pemerintah daerah, namun hingga kini realisasi wacana tersebut masih belum di rencanakan secara matang, padahal Pulau Bawean memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai industri pariwisata. Berikut saya paparkan beberapa wisata yang dapat kita temui di pulau ini diantaranya :

1. Wisata alam berupa pemandangan alam pulau selancar. 
Pulau ini merupakan gunung yang berada di tengah laut, terlepas dengan daratan Pulau Bawean. Daya tariknya adalah bila air laut surut, pelancong bisa berjalan kaki mengelilingi pulau tersebut sambil menikmati terjangan ombak kecil dan desiran angin laut. Sekeliling pulau di tengah laut ini penuh dengan pemandangan batu karang.

2. Wisata pemandian air panas yang berguna untuk terapi kebugaran serta dipercaya warga setempat dapat menyembuhkan penyakit penyakit rheumatik, penyakit kulit dan lain-lain.

3. Wisata alam berupa pemandangan alam Pulau Noko. 
Pulau ini di kelilingi oleh taman laut / bunga karang dan ikan hias aneka warna dengan pesona keindahan alam bawah laut yang tiada taranya.

4. Wisata air terjun laccar dan patar selamat. Ait terjun laccar terletak di Desa Teluk dalam +/- 15 Km dari Kota Sangkapura. 
Tempatnya ditumbuhi aneka flora sangat indah, dan berhawa sejuk. Sedangkan air terjun patar selamat terletak di Desa Patar Selamat Kecamatan Sangkapura. Air terjun ini mempunyai ketinggian +/- 12 m. 5. Wisata ziarah atau religi Kuburan Panjang. Kuburan ini disebut juga makam kuno Doro Sembodo. Terletak di tepi laut Desa Lebak Kecamatan Sangkapura.

6. Wisata dalam Danau Kastoba dan Pasir Putih Sukaoneng.  
Danau Kastoba terletak di Desa Paromaan Kecamatan Tambak di puncak ketinggian dan berada di tengah-tengah Pulau Putri. Di tempat ini terdapat spesies satwa langka, aneka serangga yang takkan mungkin sama jenisnya dengan serangga di pelosok negeri. Sedangkan Pasir Putih Sukaoneng terletak di Desa Sukaoneng Kecamatan Tambak ini memiliki keindahan alami pada tepi pantai, selain pasirnya berwarna putih, pantai ini kondisinya landai sehingga memungkinkan pelancong dapat berjalan santai sambil menikmati pemandangan sekitar yang masih alami.

7. Wisata situs sejarah berupa pantai Mayangkara, terletak di Desa Kepuh Teluk Kecamatan Tambak.  
Menurut peneliti dari Belanda, Keindahan dan nuansa pantai ini setara dengan pantai Pataya di Bangkok – Thailand. Pantai ini mempunyai nilai histories tinggi karena istri Sunan Giri bernama Siti Zaenab menjadi orang pertama mendarat dan menemukan pantai ini dan di sini pula Siti Zaenab yang berambut panjang tersebut mengabdikan kesetiaannya kepada Sunan Giri.

8. Seni budaya Pulau Bawean. Di antaranya, makanan khas, jajanan, cindera mata, busana adat, nyanyian, tarian, pencak silat, hingga sastra lisan.

Dengan keindahan alam dan budaya yang sungguh luar biasa industri pariwisata pulau bawean dapat diwujudkan dengan pengemasan industri pariwisata yang menarik dan tanpa menghilangkan budaya setempat. Model alternatif pengembangan wisata yang saya tawarkan diantaranya :

1. Membuat pelabelan bawean sebagai industri wisata, misalnya “Bawean is Paradise of East Java”. Dengan pelabelan seperti itu dapat digunakan sebagai sarana promosi Pulau Bawean.

2. Melakukan pendataan dan analisa terhadap potensi yang ada di Pulau Bawean, baik itu potensi alam maupun potensi budaya.

3. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai seperti infrastruktur, transportasi, dan fasilitas umum lain yang dapat menunjang.

4. Model industri wisata Pulau Bawean

Untuk kecamatan sangkapura saya mengemasnya sebagai wisata pantai karena di kecamatan ini terdapat berbagai macam pantai. Selain itu di Sangkapura juga terdapat Pulau Noko yang memiliki keindahan pantai yang indah. Jadi pemerintah dapat berfokus pada perbaikan fasilitas dan kondisi pada sektor pantai. Misalnya dengan menyediakan sarana dan prasarana seperti mushola, toilet, atau permainan pantai seperti peralatan paralayang, speed boat, banana boat, dan masih banyak permainan atau olahraga air yang lain. Untuk kecamatan tambak saya mengemasnya sebagai wisata budaya karena di kecamatan ini terdapat tempat-tempat indah dan tentunya memliki cerita sejarah tersendiri, salah satunya seperti pantai mayangkara. Untuk itu, saya menawarkan solusi dengan mengemas kecamatan ini sebagai wisata budaya agar kebudayaan di pulau ini tidak hilang. Pertama, dengan pengembangan kesenian khas bawean dapat dilakukan dengan membentuk “galeri seni” yang di pusatkan di kecamatan ini, yang selanjutnya dibuat jadwal tampilan-tampilan sebagai hiburan para wisatawan. Kedua, potensi makanan rakyat yang ada di bawean di inventarisasi sehingga dapat di tampilkan dalam bentuk wisata kuliner yang bukan hanya menjual produk jadi namun juga menyuguhkan proses pembuatannya secara langsung dan secara khas yang di pusatkan di kecamatan Tambak.

Jadi, bentuk pengemasan wisata yang ada di Bawean dapat dikemas dalam model interaktif. Wisatawan di arahkan untuk menonton, berlatih dan mencoba aktivitas-aktivitas yang di lakukan masyarakat asli. Untuk mewujudkannya tidak ada kata “tidak mungkin” karena terdapat kekuatan lingkungan internal yang bagus yaitu dukungan sumber daya manusia yang sangat kuat dalam memegang adat istiadat dan bahasa daerah pulau bawean, potensi dari berbagai aspek sebagai obyek wisata, serta lokasi dan potensi alam dengan karakteristik bentang alam yang khas.

Dengan penerapan solusi yang saya tawarkan diatas tentunya banyak keuntungan yang diperoleh yaitu semakin berkembangannya wisata yang ada di Pulau Bawean, tentunya akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, serta dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gresik. Keuntungan lain yang dapat diperoleh yaitu semakin dilestarikannya kebudayaan yang ada di Pulau Bawean.

Referensi :
http://baweanadv.blogspot.com/2012/05/pulau-noko.html http://www.martechindo.com/alam.php

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean