Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Nelayan asal Kepuhlegundi Selamat
Seminggu di Laut Makan Gabus

Nelayan asal Kepuhlegundi Selamat
Seminggu di Laut Makan Gabus

Posted by Media Bawean on Jumat, 22 November 2013

Media Bawean, 22 November 2013

Ada berita kontradiksi terkait ditemukannya nelayan asal Kepuhlegundi, kecamatan Tambak, Pulau Bawean, menurut sumber di Polair Pulau Bawean, Usman pergi melaut hari selasa (12/11/2013) dengan naik klotok tujuan mencari ikan tongkol di perairan laut Pulau Bawean.

Sewaktu Usman selesai mencari ikan di tengah lautan, ketika tengah perjalanan pulang ke Pulau Bawean ternyata terjebak kondisi alam yang mendung dengan awan tebal menyebabkan jarak pandang menjadi terganggu. Akhirnya terseret ombak ke arah barat, akhirnya kehabisan bahan bakar yang mengakibatkan mesin mati. Selanjutnya klotok yang ditumpangi Usman hanyut terbawa arus kearah timur kira-kira 40 mil dari selatannya Pulau Masalebuh, Sumenep, Madura.

Hari selasa (19/11/2013), jam 15.00 WIB. Kapal Barokah Ilahi I yang dinahkodai Chairul Anam sedang melintas diperairan sekitar klotok terapung. Melihat ada klotok yang terombang ambing ditengah laut, setelah diteliti ternyata ada orang yang melambaikan tangan tidak berdaya sambil duduk minta tolong. Kemudian Chairul Anam memerintahkan kepada anak buahnya untuk merapat dan menolong orang yang diatas klotok.

Setelah merapat, nahkoda bersama anak buahnya langsung menolong Usman dinaikkan keatas Kapal Barokah Ilahi I. Diatas kapal Barokah Ilahi I, Usman langsung diberi minum dan makan sehubungan sudah seminggu tidak makan.

Sesuai pengakuan Usman, selama seminggu terombang ambing diatas klotok hanya makan gabus dan minum air hujan.

Dini hari (jum'at, 22/11/2013), tepat jam 04.00 WIB. Kapal Barokah Ilahi I sandar di Pelabuhan Brondong Lamongan. Setelah sampai didarat, Usman langsung dibawah ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan untuik memulihkan kesehatan yang seminggu tidak makan dan minum.

Kesimpulannya menurut Brigader Shodiq Susanto, Usman meninggalkan Pulau Bawean sejak tanggal 12 November 2013, lalu mendapatkan pertolongan tanggal 19 November 2013, dan sampai di Pelabuhan Brondong Lamongan pada tanggal 22 November 2013. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean