Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Peran Pelajar dan Mahasiswa Bawean
Dalam Mendidik Pemilih Yang Cerdas

Peran Pelajar dan Mahasiswa Bawean
Dalam Mendidik Pemilih Yang Cerdas

Posted by Media Bawean on Jumat, 29 November 2013

Media Bawean, 29 November 2013 

Oleh : Abdul Khalid (Mantan Presiden BEM UIN Sunan Kalijaga) 

Adalah fakta bahwa pemuda dan kelompok terpelajar memiliki peran signifikan dlm perjalanan bangsa. Baik dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia, maupun dalam konsolidasi demokrasi saat ini. Untuk itu, suksesi Pemilu 2014 yag merupakan mekanisme konstitusional dalam menjaring pemimpin, baik dalam Pilpres dan Pileg kelombok terpelajar yang memiliki ciri independen, idealis, dan kritis haruslah mentransformasikan pengetahuannya kepada masyarakat melalui pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.

Pemuda dan pelajar bukan waktunya lagi memilih Golput. Karena saat ini adalah era keterbukaan. Sistem politik kita sudah demokratis sangat jauh berbeda dengan masa Orde Baru, dimana hak-hak sipil diberangus habis habisan. 

Ini adalah momentum bagi rakyat, khususnya pemuda dan kalangan pelajar untuk mempertegas posisinya sebagai penentu dan arah pembangunan Indonesia kedepan.

Jajak pendapat Kompas 2013 memang memperlihatkan situasi yang mengejutkan, dimana hampir 40 persen pemuda dan kelompok mahasiswa secara nasional apatis terhadap persoalan politik (Apolitis). Ini tantangan terberat suksesi 2014. 

Kondisi ini menuntut ketelibatan pemuda dan kelompok terpelajar di Pulau Bawean untuk ikut ambil bagian dan berpartisipasi dalam mengawal proses demokrasi Indonesia, khususnya di Pulau Bawean.

Agar masyarakat bisa menjaring wakil-wakil rakyat pilihan yang tidak hanya pintar, tapi memiliki integritas dan roadmap yg jelas tentang agenda perubahan Pulau Bawean kedepan. Persoalan di Pulau Bawean tidak akan mampu dijawab oleh wakil rakyat yang tak paham inti persoalan Pulau Bawean. Bagaimana mungkin bisa menjawab persoalan Pulau Bawean kalau wakil rakyat kita, tidak memiliki leadership yang baik, tidak memiliki keahlian lobbying dan seni mempengaruhi yang baik, tidak memiliki kecapakan dan kapasitas sebagai wakil rakyat. 

Disinilah letak pentingnya peran politik anak muda dan kelompok terpelajar untuk memberikan sosialisasi politik yang baik.  Kelompok pelajar dan mahasiswa adalah gawang dan pilar dari kemjuan masyarakat. Mahasiswa harus bisa mengajak masyarakat keluar dari pakem dan pemahaman bahwa politik itu busuk, politik itu transaksional dan binal. 

Politik dalam konsepsi mahasiswa harus digeser pada satu pemahaman bahwa politik adalah seni dalam mendorong keadilan tegak, politik itu sangat mulia karena menyangkut perjuangan penataan kepentingan orang banyak.

Bagaimanapun potret politik kita yang ditandai dengan praktek korupsi dan pelanggaran hukum. Keberadaan lembaga-lemabga politik seperti parlemen adalah hal niscaya dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. DPR adalah pengendali utama kebijakan birokrasi dan pemerintahan. Apa harus melalui mekanisme di dewan perwakilan rakyat. Tanpa persetujuan wakil rakyat tak ada implementasi program pemerintah. Untuk itu, pemilihan wakil rakyat di daerah harus diselamatkan. Dengan memilih wakil rakyat yang visionir dan memiliki kapasitas.

Dengan banyaknya tokoh-tokoh politik lokal yang akan berkontestasi dalam memperebutkan kursi wakil rakyat di dapil Pulau Bawean, masyarakat akan semakin memiliki alternatif untuk memilih wakil rakyat yang teruji. Dalam hal ini pemuda dan kelompok terpelajar bisa melakukan penjajakan dan uji kapasitas terhadap melalui forum-forum ilmiah, forum dialog, dan seminar-seminar yang pada gilirannya akan menjadi patokan masyarakat untuk menjatuhkan hak pilihnya dalam pemilu.

Itulah tugas dan tanggung jawab moral kelompok pemuda dan terpelajar sebagai kelompok strategis. Jadi Pemilu bukan hanya urusan KPU dan pemerintah. Tapi adalah hajatan rakyat. Karena menyangkut kepentingan rakyat secara menyeluruh.

Dengan pemahaman dasar itu, saya jadi optimis masyarakat Pulau Bawean akan lebih kritis dalam menghadapi pemilahan wakil rakyat baik daerah maupun pusat.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean