Media Bawean, 30 Desember 2013
Suasana duka menyelimuti desa Telukjatidawang, kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik, atas meninggalnya Kholil atlet sepak takraw nasional, kemarin (minggu, 29/12/2013).
Kholil asal Sumberlanas, siswa kelas IX MTs. Maarif Telukjatidawang meninggal dunia setelah peristiwa kecelakaan lalu lintas di jalan lingkar Bawean kawasan desa Telukjatidawang. Ketika bergonjengan dengan temannya, lalu mengebut menuju arah Sangkapura, sekitar jam 12.00 WIB. tepat di ruas jalan Telukjatidawang sepeda motor terjatuh ke jalan. Secara kebetulan ada mobil dari depan yang mengangkut material, tapi tidak sampai menabrak sudah terjatuh dahulu.
Informasi yang dihimpun Media Bawean, Shaleh Afandi, Guru di MTs. Ma'arif I membenarkan siswanya bernama Kholil meninggal dunia akibat peristiwa terjatuh dari sepeda motor di ruas jalan desa Telukjatidawang.
"Kholil terjatuh dari sepeda motor, setelahnya langsung dibawa ke Puskesmas Tambak, ternyata sampai disana sudah meninggal dunia,"katanya.
"Ketika terjatuh tidak sampai menabrak mobil yang membawa material,"ujarnya.
Menurutnya, Kholil termasuk atlek sepak takraw yang pernah mengikuti beberapa kejuaraan yang berhasil juara tingkat nasional. "Pemain tengah sebagai tekong dalam olahraga sepak takraw,"paparnya.
Moch. Tarmidzi asal Telukjatidawang membenarkan adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas akibat terjatuh dari sepeda motor yang menyebabkan meninggal dunia, yaitu siswa MTs. Maarif I.
"Jalan paving di Jalan Lingkar Bawean (JLB) kawasan barat sudah memakan 2 korban meninggal dunia. Pertama orang Dedawang sampai di operasi kepalanya, sampai sekarang belum sembuh, yang menabrak giginya hancur, sedangkan di belakang beberapa hari meninggal dunia,"jelasnya.
"Korban kedua, peristiwa kemarin yang menimpa Khalil asal Sumberlanas yang meninggal dunia dalam posisi berboncengan dibelakang setelah sepeda motor yang ditumpanginya terjatuh ke jalan raya,"terangnya.
"Perlu kehati-hatian bagi pengguna jalan raya agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali, jangan mengebut sehubungan jalan paving ketika hujan sangat licin bila dijalani,"tuturnya dihubungi Media Bawean.
Sementara Media Bawean kesulitan menghubungi orang tua korban, sehubungan kondisi di Pulau Bawean masih hujan lebat. (bst)
"Korban kedua, peristiwa kemarin yang menimpa Khalil asal Sumberlanas yang meninggal dunia dalam posisi berboncengan dibelakang setelah sepeda motor yang ditumpanginya terjatuh ke jalan raya,"terangnya.
"Perlu kehati-hatian bagi pengguna jalan raya agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali, jangan mengebut sehubungan jalan paving ketika hujan sangat licin bila dijalani,"tuturnya dihubungi Media Bawean.
Sementara Media Bawean kesulitan menghubungi orang tua korban, sehubungan kondisi di Pulau Bawean masih hujan lebat. (bst)