Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Rebutan Tiket Kapal ke Bawean

Rebutan Tiket Kapal ke Bawean

Posted by Media Bawean on Jumat, 27 Desember 2013

Media Bawean, 27 Desember 2013

Ratusan calon penumpang mengantre tiket KM Satya Kencana II tujuan Pulau Bawean di terminal penumpang Pelabuhan Gresik, Kamis (26/12/2013). Kapal ini akan menyeberang pada Jumat pagi (27/12/2013).

Penumpang mulai pagi berdatangan dan berjubel di depan loket penjualan tiket. Calon penumpang bahkan sempat ribut dengan adu mulut dan saling dorong.

Jadwal penjualan tiket pukul 14.00 Wib, tetapi molor dan petugas PT Dharma Lautan Utama (DLU), baru melayani pembelian tiket pada pukul 14.30 Wib.

Samsiah (43), warga Desa/Kecamatan Sangkapura, antre tiket mulai pukul 07.00 WIB. "Datang sejak tadi pagi jam tujuh sampai jam tiga sore belum dapat tiket. Saya khawatir tidak dapat tiket karena dibatasi. Ternyata Saya tidak dapat tiket," kata Samsiah dengan perasaan kecewa.

Samsiah bersama ratusan penumpang lainnya tidak patah arang. Ia bertekad mendapatkan tiket itu di Pelabuhan Paciran Lamongan, sebab rute Kapal Satya Kencana juga berangkat dari Pelabuhan Paciran, Lamongan. "Saya akan mencoba ke Paciran, dengan naik bus besok pagi," katanya.

Begitu juga dialami oleh Maryam (35), warga asal Bawean yang sudah menjadi warga Malaysia. Datang dari Malaysia sejak Kamis (19/12/2013), tapi tidak bisa langsung menyeberang ke Bawean sebab dua Kapal Penumpang Ekspres Bahari 1C dan MV Tungkal Samudra tidak bisa berlayar karena gelombang di atas 3 meter. "Senin kemarin Saya tidak dapat tiket, sekarang antre lagi," katanya.

Maryam bersama 11 orang saudaranya akan menjenguk orang tua yang sakit di Bawean.

Selain banyaknya penumpang yang akan ke Pulau Bawean, antrean tiket juga dipenuhi calo. Pembeli tiket tidak menunjukkan Kartu Tanda Penduduk tapi hanya menyodorkan nama lengkap ditulis dalam sepucuk kertas.

"Yang porter harap keluar. Hayo yang poter harap keluar," kata Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Polres Gresik, AKP M Zunaidi.

Tidak lama kemudian, beberapa orang berkaos ternyata porter keluar dari kerumunan pengantri tiket. Sorak-sorak pencari tiket yang sudah berdesak-desakan membuat pecari tiket lainnya lega.

Petugas tiket dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) Ali Nahrowi mengatakan, penjualan tiket untuk di Pelabuhan Gresik dibatas hanya 270 orang, termasuk 20 lainnya untuk anak-anak.

"Maksimal penjualan tiket di Pelabuhan Gresik 250 orang dan 20 tiket untuk anak-anak, totalnya 270 tiket. Sedang pemberangkatan kapal besok pagi jam tujuh," katanya.

Sumber : SURYA

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean