Media Bawean, 6 Januari 2014
Kondisi jalan lingkar Bawean (JLB) di kawasan Batusendi, desa Sidogedungbatu, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, sejak beberapa hari yang lalu sudah terjadi penurunan akibat pergerakan tanah.
Badruttamam, SH. (Sekdes Sidogedungbatu) dihubungi Media Bawean (minggu, 5/1/2014) mengatakan kondisi jalan sudah sangat membahayakan kepada penggunanya jika tidak berhati-hati.
"Perlu adanya penanganan segera atas terjadinya kerusakan jalan di daerah Batusendi oleh Dinas PU, agar keselamatan pengguna terjamin,"paparnya.
"Ataupun solusi cepatnya dengan memberikan rambu-rambu agar pengguna jalan berhati-hati melintasi jalan yang sudah rusak berat,"katanya.
Abd. Adim, Camat Sangkapura membenarkan adanya kerusakan jalan akibat terjadinya pergerakan tanah di Batusendi. Petugas PU sudah di Pulau Bawean untuk melakukan pendataan sekaligus melihat kondisi kerusakan untuk segera diperbaiki,"ujarnya.
M. Zen, Kepala UPT. PU Bawean dihubungi Media Bawean menyatakan ada 7 orang dari Dinas PU Kabupaten Gresik untuk melakukan pemeriksaan terhadap bangunan rumah ataupun jalan yang rusak akibat bencana longsor di Pulau Bawean.
"Kemarin (minggu, 5/1/2014) sudah ke lokasi longsor di Dedawang Tambak dan Kumalasa Sangkapura. Hari ini (senin, 6/1/2014) petugas akan ke Duku Sungairujing, Batusendi Sidogedungbatu, Pasar Angin-angin di Balikterus untuk melakukan pemeriksaan, serta menentukan solusi selanjutnya,"terangnya.
"Termasuk kerusakan jalan lingkar di Batusendi akan diperiksa akibat dampak terjadinya longsor di Pulau Bawean,"imbuhnya. (bst)
