Media Bawean, 18 Maret 2014
Bank Indonesia (BI) menggelar penukaran uang kertas nominal Rp.1000, Rp.2.000, Rp.5.000, Rp.10.000 dan Rp.20.000 di Pulau Bawean. Penukaran uang, kemarin (senin, 17/3/2014) digelar di Pendopo kecamatan Sangkapura.
Silih berganti pedagang di Sangkapura berdatangan tujuannya untuk mendapatkan uang kertas nominal ribuan. Pegawai BI melayani setiap warga dengan penuh kelembutan. "Mau tukar berapa? Uang nominal berapa yang diinginkan?,"katanya kepada setiap warga yang menukarkan uang.
Ichwan Rujito, petugas Bank Indonesia ditemui Media Bawean mengatakan untuk melayani penukaran uang kepada masyarakat Pulau Bawean, BI sudah menyiapkan sebanyak Rp. 1 Miliyar. "Uang baru dengan nominal Rp.1000, Rp.2.000, Rp.5.000, Rp.10.000 dan Rp.20.000,"katanya.
"Untuk melayani penukaran uang di Pulau Bawean, BI menggandeng Bank Jatim Cabang Bawean. Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang nominal tersebut, silahkan menghubungi Bank Jatim,"ujarnya.
Selain penukaran uang, menurut Ichwan Rujito, kegiatan BI selama di Pulau Bawean mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang ciri-ciri uang asli atau uang palsu (upal).
"BI juga melayani penukaran uang lama tapi masih memiliki nilai rupiah,"tuturnya.
Hazin, pemilik toko Bimbo di Sangkapura merepon adanya penukaran uang oleh BI di Pulau Bawean tentunya sangat membantu kepada masyarakat. "Perlu diadakan setiap saat untuk memudahkan masyarakat khususnya pedagang untuk mendapatkan uang nominal ribuan,"harapannya.
Hal senada disampaikan Husni, pegawai kecamatan Sangkapura menyatakan kegiatan BI di Pulau Bawean telah membantu kepada masyarakat untuk mendapatkan nominal uang pecahan ribuan.
"Lihatlah, ini uang baru semua dengan nominal ribuan.,"pungkasnya dengan menunjukkan uang hasil ditukar dari ratusan jadi ribuan. (bst)
