Media Bawean, 8 Maret 2014
Agus Sastriono, Pimpinan Bank Jatim Cabang Bawean dikenal lemah lembut, dalam tutur kata selalu mengedepankan etika berkomunikasi.
Dalam soal aturan, beliau dikenal tegas tanpa mengenal kompromi. Apapun kebijakannya selalu berpijak kepada aturan yang berlaku.
Ditemui Media Bawean di kantor Bank Jatim Cabang Bawean, (kamis, 6/3/2014), beliau mengatakan melangkah sesuai aturan, jangan bermain-main dalam dengan aturan agar mekanisme tidak melanggar hukum.
Contoh, dalam pencairan Bantuan Siswa Misikin (BSM) pihaknya mencairkan secara transparan yang diserahkan kepada pihak bersangkutan. "Dalam pencairannya diserahkan langsung kepada penerima, tidak boleh diserahkan kepada pihak perwakilan dari sekolah,"tegasnya.
Akhirnya pegawai Bank Jatim Bawean setiap saat blusukan keluar masuk sekolah di Pulau Bawean dalam rangka melaksanakan tugas untuk menyalurkan Bantuan Siswa Miskin (BSM).
"Termasuk penerima dengan 2 jatah yang sama, tidak boleh dipindahkan kepada orang lain. Jika ada 2 jatah dengan penerima yang sama, maka 1 jatah akan dilaporkan keatas dan uang akan kembalikan sesuai aturan,"ujarnya.
Dalam soal pelayanan, Bank Jatim Cabang Bawean mengedepankan pelayanan prima kepada seluruh nasabahnya. Diantaranya, rencananya akan membuka ATM di kawasan desa Lebak untuk memudahkan bagi nasabah di kawasan barat Pulau Bawean.
Untuk pelayanan pendidikan menabung sejak usia dini, Bank Jatim Cabang Bawean siap melayani tabungan untuk siswa di sekolah melalui Tabunganku. "Silahkan lembaga pendidikan di Pulau Bawean, bila ingin kerjasama untuk siswa membuka tabungan di Bank Jatim Cabang Bawean. Pihak kami selalu siap datang ke sekolah untuk memudahkan pelayanan kepada generasi penerus bangsa agar gemar menabung,"jelasnya. (bst)