Media Bawean, 6 Juni 2014
Warga dusun Tanjung Anyar (Tinggen), desa Lebak, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik dihebohkan penemuan makam bayi tak dikenal di Pemakaman Umum.
Makam baru mencurigakan itu dibongkar oleh anggota Polsek Sangkapura bersama aparatur desa Lebak, hari ini (jum'at, 6/6/2014), prosesi pembongkaran dilaksanakan setelah shalat jum'at.
Setelah dilakukan pembongkaran, ternyata kuburan yang dalamannya hanya beberapa sentimeter langsung terlihat mayat bayi berjenis kelamin perempuan.
Brigadir Hendro (anggota Polsek Sangkapura) dihubungi Media Bawean membenarkan adanya penemuan kuburan baru yang tidak kenal warga setempat. "Setelah dilakukan pembogkaran ternyata didalamnya ada mayat bayi berjenis kelamin perempuan,"katanya.
"Setelah dlakukan pemeriksaan, bayi dibungkus (dikafani) dengan kerudung putih dan bagian tali pusar dan ari-arinya masih melekat seperti baru dilahirkan,"ujarnya.
Penemuan kuburan baru diketahui oleh Khalil warga Dusun Tanjung Anyar sekitar 4 hari yang lalu. "Kebetulan Khalil setiap hari berkunjung kuburan orang tuanya yang baru meninggal dunia. Saat itu melihat adanya kuburan bayi yang baru dikubur, lalu memberitahukan kepada warga sekitarnya,"terang Kepala Desa Lebak, H. Tuffa.
"Melihat adanya makam baru yang tidak tak kenal, akhirnya warga melapor ke pihak berwajib lalu diilakukan pembongkaran. Setelah dibongkar, ternyata betul didalamnya ada mayat bayi yang baru dilahirkan,"paparnya.
Kades Lebak lalu melacak kepada seluruh warganya, ternyata tidak ada satupun warga yang baru melahirkan. H. Tuffa menegaskan bahwa bayi yang dikubur di Tanjung Anyar bukan warganya tapi dari desa lain.
Setelah melakukan pembongkarakan mayat bayi yang baru dikubur, akhirnya dikubur kembali di Pemakaman Tanjung Anyar. Menindaklanjuti kasus, anggota Polsek Sangkapura langsung melalukan penyidikan untuk mengungkap pelakunya.(bst).
