Media Bawean, 26 Juli 2014
Warga Pulau Bawean berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan belahan penjuru dunia yang ingin mudik ke kampung asalnya diharuskan antri untuk membeli tiket kapal di Terminal Pelabuhan Gresik.
Terlihat kesibukan calon penumpang untuk membeli tiket kapal, termasuk menggunakan perantara bagi mereka yang tak mau repot ikut antrian. Setiap orang memiliki jatah untuk membeli 5 tiket dengan melampirkan foto copy KTP calon penumpang.
Ironisnya antrian hanya garda terdepan saja yang mendapatkan jatah untuk membeli tiket. Sedangkan barisan belakang terkadang gigit jari karena jatah tiket yang dijual sudah habis. Terdengar makian dari calon penumpang yang tidak kebagian jatah untuk membeli tiket. Alasannya waktunya berpuasa ternyata dibuat capek untuk antri membeli tiket kapal.
Sementara petugas penjual tiket KMP. Gili Iyang, Dodot dihubungi Media Bawean, mengatakan setiap penjualan tiket sesuai jatahnya selalu habis terjual kepada calon penumpang. Menurutnya tidak ada kompromi dalam penjualan tiket kapal, semua calon penumpang dipersilahkan antri.
Beruntungnya calon penumpang kapal masih memiliki kesempatan untuk membeli tiket kapal saat menjelang keberangkatan KMP. Gili Iyang dari Pelabuhan Gresik tujuan Pulau Bawean untuk pelayaran hari jum'at malam sabtu (25/7/2014). Berkat koordinasi antar petugas yang baik, sehingga calon penumpang bisa pulang ke kampung halamannya di Pulau Bawean. (bst)