Media Bawean, 21 Agustus 2014
Sukses memimpin Kepala Rayon PT. PLN di Pulau Bawean, H. Achmad Antono selama 2 tahun, 9 bulan bertugas akhirnya memasuki masa pensiun.
Kepala PLN yang dikenal dekat dengan tokoh di Pulau Bawean, termasuk pelanggannya mengucapkan permohonan maaf bila selama bertugas ada kesalahan atuapun kekurangan kepada masyarakat Pulau Bawean, khususnya Muspika kecamatan Sangkapura dan Tambak, serta seluruh pelanggan PLN.
H. Achmad Antono mengaku sangat senang telah banyak melayani masyarakat, waktu mengawali tugasnya jumlah pelanggan PLN di Pulau Bawean sebanyak 11.700, sekarang sudah tembus sebanyak 17.297 pelanggan. "Jaringan sudah masuk kesetiap desa, hanya kurang 3.000 calon pelanggan saja yang belum teraliri listrik di Pulau Bawean,"katanya.
Sebelumnya pelanggan PLN Bawean merasakan secara langsung seringnya pemadaman (Byar-pet), setelah H. Achmad Antono menjabat Kepala Rayon PLN Pulau Bawean tenyata kian bertambah hari selalu terang terang tanpa ada pemadaman. Kalaupun ada, itupun disebabkan ganguan tekhnis seperti jaringan terkena kalong ataupun gangguan lainnya.
Bagaimana tekhnis pelayanan terbaik kepada pelanggan di Pulau Bawean? "Diantaranya niat ketika mengawali tugas dengan menyatukan hati menjadi warga Pulau Bawean, bekerja dengan ikhlas untuk masyarakat Pulau Bawean, mempunyai strategis yang matang melalui pemetaan daerah untuk yang kurang ataupun belum untuk perluasan jaringan,"jawabnya.
Apresiasi dari Muspika, Kepala Desa, dan instansi, serta pelanggan selalu disampaikan kepada PLN sehubungan pelayanan sudah mampu memberikan yang terbaik. Antono mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak, khsususnya pelanggan telah terlayani dengan baik.
Bagaimana tekhnis pelayanan terbaik kepada pelanggan di Pulau Bawean? "Diantaranya niat ketika mengawali tugas dengan menyatukan hati menjadi warga Pulau Bawean, bekerja dengan ikhlas untuk masyarakat Pulau Bawean, mempunyai strategis yang matang melalui pemetaan daerah untuk yang kurang ataupun belum untuk perluasan jaringan,"jawabnya.
Apresiasi dari Muspika, Kepala Desa, dan instansi, serta pelanggan selalu disampaikan kepada PLN sehubungan pelayanan sudah mampu memberikan yang terbaik. Antono mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak, khsususnya pelanggan telah terlayani dengan baik.
Demi melaksanakan tugasnya, beliau lebih mengutamakan kepentingan tugas daripada pribadinya. Terbukti seringnya berada di Pulau Bawean, berlayar bila ada tugas kantor yang tidak bisa ditinggalkannya.
Menurutnya untuk kedepan PLN sudah saatnya untuk terjangkau diseluruh Pulau Bawean. "Pengganti yang baru nantinya harus mengusahakannya agar listrik merata di Pulau Bawean, apalagi sudah ada pembangkit PLTM - CNG yang barus saja diresmikan,"paparnya.
Ditanya kenangan manisnya selama di Pulau Bawean, H. Achmad Antono menjelaskaan merasa puas karena sudah melayani masyarakat Pulau Bawean, sedangkan kenangan pahitnya yaitu mulai mengawali untuk perbaikan sehingga menjadi lebih baik.
"Kepada pengganti nantinya diharapkan memperhatikan masyarakat Pulau Bawean dengan memenuhi keinginan, khususnya bidang kelistrikan,"pesannya.
Selama ini selalu ada komplain atau protes, bagaimana stretegi untuk menghadapinya? "Transparan dalam segala hal, bila ada pertanyaan dijawab yang jujur sesuai apa adanya. Jangan menutup-nutupi. JIka ada pemadaman, harus mengirim surat pemberitahuan kepada instansi ataupun kepada desa,"terangnya. (bst)